Menkes Beberkan Penyebab Cacar Monyet Bisa Menular
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (SS YouTube Sekretariat Presiden)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar tak terlalu khawatir dengan temuan satu kasus cacar monyet di Indonesia.
Sebab, menurut Budi Gunadi Sadikin penularan virus pada kasus cacar monyet berbeda dengan Covid-19.
Menurut Budi, penularan cacar monyet jauh lebih sulit bila dibandingkan Covid-19. Cacar monyet hanya menular di saat telah terjadi gejala.
Sedangkan Covid-19 dapat menular ketika pasien tidak tahu dia sebenarnya sakit.
BACA JUGA:Vaksin Buatan Bio Farma Diprediksi Kantongi Izin Penggunaan Darurat Pada Awal September
"Cacar monyet dia bintik-bintik dulu, keluar nanah, baru menular, kalau belum keluar bintik-bintik dia gak menular," sebut Budi ketika konferensi pers seusai membuka The 3rd G20 Health Working Group di Bali, Senin 22 Agustus 2022.
Oleh karenanya, Budi berpesan bahwa menghindari cacar monyet jauh lebih mudah di saat gejalanya telah terlihat.
Kondisi terebut wajib diantisipasi dengan menghindar serta jangan dekat-dekat.
"Penularan cacar monyet nggak semudah Covid yang ngomong saja, muncrat keluar," kata dia.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Beberkan Hubungannya dengan Ferdy Sambo
Ia pun menambahkan, tanpa kontak fisik cacar monyet tak akan menular. Selain itu, vaksin cacar monyet sama dengan vaksin cacar lantaran virusnya sama.
Menkes menjelaskan, vaksinasi cacar sudah pernah diberikan di Indonesia, terutama pada orang-orang yang lahir pada tahun 1980-an.
Tak sama dengan Covid-19 yang bertahan enam bulan, vaksin cacar berlaku seumur hidup.
"Memang tidak proteksi 100 persen tapi tetap ada proteksi. Itu sebabnya di Asia lebih rendah dibanding prevalensi di Eropa. Asia dulu kita kena pandemi cacar lebih belakang dengan Eropa," pungkasnya melansir dari PMJNews. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: