KPK-Kemendagri Lakukan Kajian, Gelar Rakor dan Seminar Perkuat BUMD

KPK-Kemendagri Lakukan Kajian, Gelar Rakor dan Seminar Perkuat BUMD

Rapat koordinasi nasional (Rakornas) serta webinar dalam rangka memperkuat pembinaan, pengawasan dan pengelolaan BUMD, Kamis 8 September 2022. --

BACA JUGA: Unitreskrim Polsek Sekincau Patroli, Temukan Lelaki di SPBU, Ternyata Sedang…

”Dari total BUMD, total aset mencapai Rp 854,8 triliun, dengan ekuitas Rp 251,2 triliun; laba Rp28,5 triliun, dividen sebesar Rp10,9 triliun yang masuk dalam pendapatan daerah,” urai Fatoni. 

Selain itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) di BUMD terdapat Direksi 1.768 orang, Dewan Pengawas/Komisaris 1.833 orang dan pegawai 148.962 orang.

Meskipun demikian, tidak semua BUMD yang ada saat ini dalam keadaan sehat dan dapat memberikan laba. 

Berdasarkan data, terdapat 288 BUMD yang tidak sehat dan 271 dari jumlah total 973 BUMD mengalami kerugian. 

BACA JUGA: Soal Lelang Jabatan di Pemprov, Ini Kabar Terbarunya

Selain itu, 239 BUMD tidak memiliki satuan pengawas internal. Karena itu perlu dilakukan langkah-langkah strategis.  

"Strateginya, penguatan kebijakan BUMD. Penguatan lembaga pembina dan pengawas di tingkat pusat. Selanjutnya, rekrutmen SDM BUMD yang berkompeten,” tegasnya. 

”Berikutnya, rasionalisasi jumlah dan peningkatan kapasitas SDM. Penguatan Dewan Pengawas dan Komisaris BUMD. Kemudian, penguatan pengawas internal melalui Satuan Pengawas Internal. Kemudian, penguatan struktur permodalan BUMD dan fokus pada bidang usaha utama," imbuhnya. 

Selain itu, Fatoni meminta, pemerintah daerah (pemda) untuk mendorong pengembangan BUMD berbasis potensi daerah. 

BACA JUGA: Aries Sandi Mantap Maju Pilkada 2024 Pesawaran

Sebab, Indonesia memiliki potensi wisata yang luar biasa dan cadangan migas yang memadai. Seperti bidang usaha pariwisata dan bidang usaha migas. 

"Saat ini, BUMD yang bergerak di bidang usaha parawisata baru berjumlah 29 BUMD dan migas 27," paparnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: