Bertahun-tahun Saldo Bantuan PKH Kosong, Warga Way Kanan Ini Berharap Dinas Terkait Berikan Solusi
Ilustrasi Bank yang penerima Bansos PKH tahun 2023. Foto Ilustrasi Pixabay--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kosongnya saldo Penerima Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Way Kanan bukan isapan jempol belaka.
Bahkan hal itu sudah menjadi buah bibir para penerima manfaat.
Akan tetapi, masalah yang sudah bertahun-tahun dan berlarut-larut tersebut belum ada hasil penangan serius dari dinas terkait.
Menilik ke belakang, pada tahun 2020, terdapat 5 KPM BPNT Kampung Bengkulu Jaya yang mengeluh lantaran sudah satu tahun saldo ATM-nya kosong.
BACA JUGA:KPU Way Kanan Gelar Rapat Penetapan PDPB, Ini Hasilnya
Mereka pun mengaku tidak mendapati petugas yang mengkroscek langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut.
Beranjak pada tahun 2021, jumlah tersebut bukan berkurang, melainkan justru bertambah.
Sementara, para penerima berharap agar dinas terkait dapat memberika solusi bukan harapan palsu.
Mirisnya lagi, di tahun 2022 jumlah kekosongan saldo meningkat hingga 50% dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun ini didapati puluhan KPM yang saldo BPNT dan PKH-nya kosong.
BACA JUGA:Masyarakat Blambangan Umpu Pertanyakan Kasus Dugaan Pengrusakan Lahan Konservasi Register 42
"Bisa jadi data penerima itu sudah dihapus dari DTKS-nya atau dicabut dari penerima manfaat, kalau bicara layak atau tidak sudah tentu yang kosong ini layak, karena kami yang merasakan," ungkap Dewi, salah satu penerima manfaat yang mengeluhkan hal itu.
"Sementara untuk perbaikan saya rasa setiap tahun ada perbaikan data. Tapi tidak menemukan hasil. Sebab meskipun telah perbaikan nyatanya saldo kami tetap kosong," sesal Dewi.
Terpisah, salah satu pendamping PKH di Kecamatan Umpu Semenguk, Sri, memaparkan terkait kosongnya saldo PKH untuk kampung yang ia dampingi masih dalam perbaikan data.
"Kalau untuk kampung dampingan saya sejauh ini yang saldo nol kendala karena status KPM masih pemadanan NIK. Sudah ditindak lanjuti. Tinggal menunggu proses dari Kementerian Sosial," jelas Sri, Rabu 21 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: