Pelaku Kejahatan Meningkat, Jumlah Penghuni Rutan Krui Naik Dua Kali Lipat

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah penghuni di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Pesisir Barat melebihi kapasitas. Saat ini tercatat ada 202 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Kelas IIB Krui M. Hendra Ibmansyah melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Dadang Adi Patianum mengungkapkan, over kapastitas sudah lama terjadi. 

Bahkan sudah banyak WBP yang dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) di luar daerah untuk mengurangi kapasitas di Rutan Kelas IIB Krui.

“Kapasitas WBP di Rutan Krui hanya untuk menampung sebanyak 100 orang, dengan jumlah 10 kamar yang terbagi dalam dua blok,” kata Dadang Adi Patianum, Selasa 11 Oktober 2022. 

BACA JUGA: Ini Ibu Kandung yang Diduga Membuang Bayi di Gadingrejo, Motifnya…

Dadang Adi Patianum menuturkan, dengan jumlah 202 WBP, kondisi kamar tahanan sudah sangat melebihi kapasitas. 

Artinya, setiap kamar tahanan harus menampung sekitar 20 orang WBP. 

Peningkatan jumlah warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas II Krui ini salah satunya karena meningkatnya pelaku tindak kejahatan.

“Terlebih di Rutan Krui juga menampung dari dua daerah yakni Kabupaten Lampung Barat dan Pesbar. Dengan meningkatnya pelaku tindak kejahatan maka jumlah WBP di Rutan Krui ini juga akan meningkat,” jelasnya.

BACA JUGA: Apes, Gagal Beraksi, Curanmor Bersenpi Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

Dilanjutkan, persoalan over kapasitas WBP di Rutan Kelas IB Krui ini sebelumnya juga sudah disampaikan ke Kanwil Kemenkumham Lampung maupun Kemenkumham. 

Diharapkan bisa segera ada solusinya, sehingga kondisi penghuni di Rutan Kelas IIB Krui ini tidak lagi over kapasitas. 

Dengan begitu, WBP bisa lebih nyaman selama menjalani masa hukuman di Rutan Kelas IIB Krui ini.

“Dengan kondisi WBP yang melebihi kapasitas tersebut, tentu Rutan Krui tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondusifitas di dalam rutan dan tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Baik dengan melaksanakan razia kamar tahanan dan lainnya,” tegasnya.

Sumber: