Soal Insentif Guru Honorer, DPRD Bandar Lampung Masih Agendakan Hearing

Soal Insentif Guru Honorer, DPRD Bandar Lampung Masih Agendakan Hearing

ILUSTRASI/FOTO PIXABAY --

BACA JUGA: Bank Syariah Metro Madani Dirampok! Manajemen Pastikan Aset Nasabah Aman

Tupan berharap, insentif untuk tujuh ribu lebih guru honor yang sedang diperjuangkan ini bisa mendapatkan kejelasan dari pemerintah. 

Meskipun tidak dibayar full nantinya, pihaknya tetap meminta kejelasan mengenai insentif tersebut. Ini dilakukan jika memang ada kepedulian kepda para guru honor.

"Saya ini guru honorer, ya memperjuangkan guru honorer juga. Tidak minta yang berlebihan,” tegas Tupan. 

”Kalau memang peduli terhadap guru honor, tidak bisa membayar besar, ya kecil. Asalkan dibayarkan. Bisa turun Rp 100 ribu. Nanti kalau kondisi sudah bagus, bisa naik. Itu manusiawi sekali. Kita guru tidak akan neko-neko," imbuhnya.

BACA JUGA: Begini Kronologis Tewasnya Tahanan Narkoba di Polres Lampura

Terkait insentif guru honor, sebelumnya, Pj. Sekretaris Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya menyatakan tidak mengetahui ada insentif guru yang belum dibayarkan.

Ia menyatakan akan menanyakan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung. Kemudianditeruskan ke wali kota. 

”Jadi belum dengar (soal pembayaran guru honor). Kalau dulu saya menjadi kepala dinas (pendidikan dan kebudayaan), yang tahu itu kepala Dinas," kata Sukarma Wijaya ditemui di Pemkot Bandar Lampung, Selasa 4 Oktober 2022.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Eka Afriana tidak memberikan penjelasan rinci soal belum dibayarnya insentif guru honor. 

BACA JUGA: Diduga Disetrum, Tahanan Polres Lampura Tewas

"Ya kan, sudah diomongin sama pak Tupan (Ketua PGHM Bandar Lampung, red). Intinya, nanti kita infokan," kata Eka Afriana.

Terpisah, Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung Mulyadi Syukri menyatakan, sebanyak tujuh ribu lebih guru honorer telah menerima insentif sejak pertengahan tahun 2020. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10 miliar lebih.

"Dana insentif guru honorer ini kan, penghargaan dari Wali Kota Bandar Lampung karena PAD yang meningkat. Tahun 2020 sudah dibayar, terhitung Juli-Juni untuk 7.763 orang guru dengan dana Rp 10,537 miliar," kata Mulyadi Syukri.

Mulyadi mengungkapkan, pandemi Covid-19 menyebabkan pendapatan daerah Bandar Lampung menurun. Karena itu, insentif guru honor tidak dianggarkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: