Obrak Abrik Warung Nasi Uduk, Tiga Remaja Diamankan Polisi, Kapok?

Obrak Abrik Warung Nasi Uduk, Tiga Remaja Diamankan Polisi, Kapok?

Tiga orang remaja diamankan Polisi. Foto Dok Polresta Bandar Lampung --

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Satreskrim Polresta Bandar Lampung ringkus tiga anggota geng motor yang rusak warung nasi uduk di Jalan Samratulangi, Kedaton, Bandar Lampung.

Tiga orang yang masih remaja itu yakni EF (18), JA (17). RR (16). Mereka diringkus dikediaman masing-masing di Wilayah Bandar Lampung pada Rabu malam, 19 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketiga pelaku digiring ke ruang Mapolresta Bandar Lampung dengan tangan di borgol tanpa perlawanan.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan ketiga pelaku sudah diringkus. Dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Sudah kita aman, masih dalam pemeriksaan," ujarnya. Kamis, 20 Oktober 2022.

Sebelumnya, Anggota Geng motor bersenjata tajam abrik warung nasi uduk di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, pada Selasa, 6 september 2022, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Pemilik warung Suryati (55) mengatakan, gerombolan remaja yang membawa senjata tajam datang dengan mengendarai lima sampai enam sepeda motor tiba-tiba merusak warungnya.

"Mereka semua membawa senjata tajam (sajam) seperti golok dan celurit," kata Restu, Selasa, 6 September 2022.

Awalnya saat itu ia sedang masak untuk keperluan dagang di pagi harinya. Sementara anaknya duduk diluar. "Tiba-tiba Sekelompok geng motor sekitar lima sampai enam motor mondar mandir depan warung," ujarnya.

Setelah itu, Sekelompok geng motor yang membawa senjata tajam jenis parang datang menghampiri warung, dan Tiba-tiba merusak warung dengan cara melempar batu dan parang. "Anak saya ada disitu sempat mempertahankan, tapi karena mereka banyak dan bawa parang jadi menghindar," jelasnya.

Saat kejadian, Ibu Suryati mempertahankan dagangannya agar tidak dirusak. Namun geng motor dengan membabibuta tetap merusak warungnya.

"Saya bilang ke mereka kalau mau bunuh saya aja. Terus saya teriak datanglah warga ramai tapi mereka sudah pergi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: