Sangat Keji! Pelajar di Bandar Lampung Jadi Koban Perundungan hingga Cacat Permanen

Sangat Keji! Pelajar di Bandar Lampung Jadi Koban Perundungan hingga Cacat Permanen

Ilustrasi perempuan.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sungguh nahas yang di alami salah satu siswa Sekolah Menengah Atas Negeri MAN 1 Bandar Lampung inisial IM (16) depresi berat lantaran jadi korban perundungan hingga kekerasan fisik oleh teman sekolahnya sendiri.

Diketahui, kejadian perundungan (Bullying) yang di alaminya satu bulan lalu pada Tanggal 20 September 2022. Akibatnya kepala IM mengalami pembekuan darang, tulang hidung miring hingga tulang lunak kuping patah dan divonis dokter cacat permanen.

Orang tua korban Nurhasanah menceritakan awalnya IM datang ke kosan teman-temannya yang tak jauh dari sekolah dengan berjalan kaki.

"Anak saya kesana pakai seragam sekolah dan tas. Sampai dikosan temannya itu tas dia diperiksa bawa rokok apa enggak terus disuruh masuk kosan sama mereka," ucapnya, Sabtu, 29 Oktober 2022.

BACA JUGA:Viral, Video Memperlihatkan Polisi Rusak Kaca Spion Mobil yang Parkir Sembarangan

Menjelang magrib IM izin kepada teman-temannya ke asrama MAN 1 untuk ikut belajar tutor malam. Singkat cerita ternyata saat mereka berkumpul dompet penghuni kosan mengaku hilang dicuri.

Kemudian, IM dijemput oleh teman-temannya saat sedang bermain basket disekolah.

 "Ia dipaksa naik motor bonceng tiga dia ditengah langsung dibawa kekosan dan dipaksa untuk ngaku (mencuri dompet)," katanya.

IM pun tidak mengakui dan sekitar tujuh orang teman sekolahnya melakukan penganiayaan, memukul, menendang hingga menyeret IM dalam keadaan sudah tidak sadar.

BACA JUGA:Ngeri! Wanita Ini Terekam Sedang Bergelantungan Lantai 5 Rusun di Jakarta Utara

"Dikosan itu, dia diintrogasi dengan teman-temannya. Alasan kuat mereka bilang anak saya pulang terakhir saat kumpul-kumpul, pas cek CCTV anak saya gak pulang terakhir,"katanya.

Akibatnya, IM mendapat perawatan intensif dirumah sakit dan divonis dokter cacat permanen bagian gendang telinga. Hingga saat ini IM mengalami trauma dan sering histeris saat diajak bicara.

Hingga akhirnya orang tua korban melapor ke Polresta Bandar Lampung dengan bukti laporan: LP/B/2254/IX/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung Polda Lampung, tanggal 22 September 2022.

"Tak hanya itu, badan anak saya juga dilumuri bedak gatel, dan diancam mereka kalau gak ngaku disekolah bakal lebih parah lagi dari ini," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: