Belasan Siswa MAN 1 Pesisir Barat Bermasalah, Sekolah Ambil Langkah Ini

Belasan Siswa MAN 1 Pesisir Barat Bermasalah, Sekolah Ambil Langkah Ini

Belasan siswa MAN 1 Pesisir Barat bermasalah dan dipindahkan dari sekolah. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY --

BACA JUGA: Soal Pasien Isoman Langsung Bisa Ambil Obat di Apotek, Ternyata di Lampung Berbeda, Ini Kata Kadiskes

Terakhir, ada satu siswa yang mencoba melakukan pencurian. Namun, siswa tersebut tidak dipindahkan. Sebab orang tua tetap menginginkan anaknya sekolah di MAN 1 Pesisir Barat. 

Karena itu dibuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pebuatannya. Pertimbangan lain, jumlah poin pelanggarannya masih minim.

“Karena itu, dari 13 siswa, ada 12 yang dipindahkan karena banyaknya pelanggaran disiplin sekolah. Kita khawatir jika siswa yang terkena sanksi itu tidak direkomendasikan pindah, maka dapat mempengaruhi anak lainnya,” papar Hepzon Kurnia. 

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pesisir Barat dr. Budi Wiyono mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan MAN 1.

BACA JUGA: Viral Jalan Rusak di Margo Mulyo, DPRD Tanggamus Akan Koordinasi Dengan Bupati

Termasuk dengan Kantor Kemenag Pesisir Barat dan Dinas PPA Lampung. Ini menindaklanjuti banyaknya siswa di MAN 1 Pesbar yang harus pindah karena melakukan pelanggaran berat. 

“Tentu kita tidak membenarkan tindakan anak-anak dalam pelanggaran yang dilakukan. Namun, kita juga tidak sependapat mengenai sanksi yang diberikan oleh pihak madrasah berupa dikeluarkan dan dipindahkan,” kata Budi Wiyono. 

Budi menuturkan, semua siswa sekolah wajib mendapatkan pendidikan selama 12 tahun. Hal ini sejalan dengan peraturan presiden mengenai wajib belajar 12 tahun. 

Karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat wajib memfasilitasi wajib belajar agar anak-anak mendapatkan haknya. 

BACA JUGA: Ini Daftar Wilayah yang Terdampak Fenomena Gerhana Bulan Total yang Dapat Dilihat secara Langsung

“Untuk itu, DP3AKB Pesisir Barat mengimbau kepada madrasah tersebut agar mempertimbangkan lagi sanksi yang diberikan kepada siswa,” tegasnya.

Selain itu, pihak madrasah dapat memfasilitasi kembali agar para siswa yang bermasalah dapat menyelesaikan pendidikan sampai lulus. 

Budi juga meminta seluruh pihak berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadap pada siswa. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: