Puluhan Siswa SMAN 1 Gedong Tataan Pesawaran Terkena Reruntuhan Bangunan, Ternyata…
Simulasi bencana gempa bumi yang digelar BPBD Pesawaran di SMA Negeri 1 Gedongtataan, Kamis 15 Desember 2022. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --
BACA JUGA: Prof. Muhajir Utomo: Pemilihan Rektor Universitas Lampung Tahun Ini Berat
Sopyan menuturkan, pihaknya siap memfasilitasi sekolah maupun instansi lainnya yang akan melaksanakan simulasi bencana secara mandiri.
"Karena bencana tidak tahu kapan datangnya. Untuk itu kita harus paham bagaimana melindungi diri ketika bencana datang. Bagaimana kita mengurangi dampak bencana. Syukur jika tidak ada korban, sehingga diperlukan simulasi seperti ini," tegasnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Gedong Tataan Achmad Imanuddin memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menunjuk sekolahnya sebagai pilot project simulasi bencana gempa bumi.
"Kami dari sekolah sudah siapkan semua unsur seperti PMR, Pramuka, paskibra untuk melatih diri jika terjadi bencana yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Waktu Pelantikan Dua Penjabat Bupati di Lampung Belum Jelas, Ini yang Dilakukan Pemprov
”Alhamdulillah, ada mentor dari BPBD yang melatih anak didik kita untuk melatih diri. Sehingga anak-anak dan tenaga pendidik sudah siap mengatasi bencana meskipun dalam skala terbatas,” imbuh Achmad Imanuddin.
Dilanjutkan, ke depan pihaknya akan menambah fasilitas berupa rambu evakuasi jika terjadi bencana. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: