Titip Mahasiswa, Andi Desfiandi Sempat Diminta Rp 440 Juta untuk Infak: Saya Kaget

Titip Mahasiswa, Andi Desfiandi Sempat Diminta Rp 440 Juta untuk Infak: Saya Kaget

Hi. Ardiansyah (kemeja putih) dan para saksi meringankan. -Foto Anca/Radarlampung.co.id-

BACA JUGA:Kolaborasi Pusat-Daerah Jaga Laju Pertumbuhan Ekonomi Lampung

"Katanya mau beli di Informa dan disampaikan kebutuhannya Rp440 juta lebih. Saya kaget, kalau infak kan kerelaan. Kok malah sebesar itu. Adik saya bilang gimana kalau begini, terus saya jawab seikhlasnya saja," sambungnya. 

Akhirnya Andi Desfiandi memberikan uang Rp250 juta untuk membeli kebutuhan furniture. Uang diserahkan ke Karomani melalui Mualimin. 

Jaksa KPK kemudian bertanya uang dari mana ia dapatkan. Andi mengaku itu uang pribadinya.

Andi Desfiandi mengatakan dirinya tidak meminta uang kepada Lies lantaran anaknya masuk ke Fakultas Kedokteran.

BACA JUGA:Siap-siap, Besok Pengumuman Seleksi PPPK Nakes Tanggamus

"Bagaimana saya harus minta uangnya? Karena tidak ada janji di awal (pakai uang). Apa yang ada di pikiran mereka kalau saya minta uangnya," jawab Andi Desfiandi. 

Andi Desfiandi kemudian meminta maaf atas perbuatannya itu. Ia mengaku tak tahu bila hal itu adalah suap. 

"Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada majelis hakim, jaksa penuntut umum," ucap Andi Desfiandi.

"Saya juga mohon maaf kepada semua keluarga yang telah saya kecewakan," kata dia.

BACA JUGA:Kapolres Tanggamus Dimutasi, Ini Pengantinya

Tak hanya itu, dalam pengakuannya Andi mengklaim bahwa dirinya tak pernah berniat melakukan penyuapan untuk meloloskan keponakannya agar masuk Unila. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: