Dekan FH Unila Akui Dapat Titipan Calon Mahasiswa Dari Dosen dan Mantan Bupati

Dekan FH Unila Akui Dapat Titipan Calon Mahasiswa Dari Dosen dan Mantan Bupati

Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung M. Fakih mengaku menerima titipan mahasiswa. Ini disampaikan dalam sidang dugaan suap penerimaan mahasiswa di ON Tanjung Karang, Kamis 2 Februari 2023. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUG.CO.ID - Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) M. Fakih mengaku menerima titipan setiap penerimaan mahasiswa baru. 

Hal ini ia sampaikan saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru Unila, dengan terdakwa Karomani, Heryandi dan Muhammad Basri, di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Kamis, 2 Februari 2023.

Menurut M. Fakih, ia menjabat Dekan Fakultas Hukum Unila sejak tahun 2021. Dari periode itu, dirinya mulai mendapatkan titipan nama mahasiswa baru. Tujuannya supaya diterima pada fakultas yang ia pimpin.

"Tahun 2021 (ada titipan) 50 orang dan tahun 2022 80 orang," kata M Fakih, dalam sidang Kamis malam, 2 Februari 2023. 

BACA JUGA: Anggaran Rp 30 Juta di Fakultas MIPA Unila Dijadikan THR untuk Karomani Cs

Dilanjutkan, titipan nama calon mahasiswa ini berasal dari keluarga pengajar atau karyawan di Fakultas Hukum.

"Antara lain dari dosen dan sejawat di Fakultas Hukum Unila untuk masuk ke Fakultas Hukum semua," urainya. 

Terkait titipan tersebut, M. Fakih mengaku meminta Wakil Dekan II untuk menyampaikan dalam rapat bersama Wakil Rektor I, yakni terdakwa Heryandi.

Dirinya tidak hadir menyampaikan sendiri karena berada di luar negeri.

BACA JUGA: Dear Rektor Baru Unila, Ada Pesan dari Karomani

Dari 80 titipan calon mahasiswa, rata-rata lolos dan masuk sebagai mahasiswa Unila.

"Ada yang langsung bertemu saya, bilang tidak lulus. Ada yang tidak. Kepada saya, (titipan) hanya keluarga Unila. Tidak ada dari orang luar. Hampir semua lulus," kata dia.

Meski banyak yang dititipkan padanya, Fakih mengaku tidak diberikan uang menyangkut penitipan mahasiswa ini. 

Meski begitu, Fakih mengaku diminta sumbangan oleh Rektor Unila nonaktif Karomani untuk menyumbangkan uang tunai membantu pembangunan gedung Lampung Nahdiyin Centre (LNC) senilai Rp 10 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: