Mantan Anggota DPR Fasilitasi Anak Perwira Polisi Titip Masuk Unila

Mantan Anggota DPR Fasilitasi Anak Perwira Polisi Titip Masuk Unila

Para saksi yang dihadirkan oleh jaksa KPK. Foto Anca --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Munawar mantan anggota DPR RI mengakui ikut membantu anak  seorang anggota polisi yang bertugas di Lampung bernama AKBP Hepi Hasasi, untuk masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) melalui jalur mandiri tahun 2021 lalu.

Kesaksian Aryanto Munawar disampaikan saat menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan suap penerimaan mahasiswa baru Unila di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Bandar Lampung, pada Kamis 9 Maret 2023. 

Aryanto menjelaskan, awalnya ia diminta Hepi untuk membantu agar anaknya berinisial RAD bisa masuk di Fakultas Kedokteran Unila.

"Ya, yang menitip itu anak kandung dari keponakan sahabat saya," kata Aryanto Munawar. 

BACA JUGA:Waduh, Bekerja Terlalu Keras Bisa Sebabkan Paru Kronis? Ini Pekerjaan yang Rentan Terpapar

Pria yang juga Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung periode 2018-2023 itu menjelaskan Aryanto pada saat itu ia bersama Hepi menemui mantan Rektor Unila, Karomani di gedung Rektorat Unila untuk membahas perihal mahasiswi RAD.

Saat itu anaknya sudah mendaftar dan sudah mengisi formulir dan siap mengisi sumbangan pengembangan institusi (SPI) Rp 400 juta. 

Di saat pertemuan itu, Karomani juga sempat menyampaikan sedang membangun gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC).

"Pak Karomani menyampaikan beliau mau membangun gedung NU jadi kalau bisa dibantu untuk infak. Kemudian pak Hepi menyatakan siap membantu," kata dia.

BACA JUGA:Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Berikan Atensi Khusus, Ini Pesannya

Kemudian setelah pertemuan itu ia sempat dihubungi kembali oleh Karomani yang menyampaikan meminta infak sebesar Rp 100 juta.

Bahkan Karomani mengatakan, uang infak akan diambil oleh Mualimin dosen Unila dan juga orang kepercayaan dari terdakwa Karomani.

Ia kemudian meminta Hepi datang ke rumahnya. 

"Setelah Mualimin datang ke rumah saya, uang Rp 100 juta saya serahkan ke Mualimin," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: