Mengonsumsi Oralit saat Sahur dan Berbuka Puasa Dapat Cegah Dehidrasi? Simak Penjelasan Berikut

Mengonsumsi Oralit saat Sahur dan Berbuka Puasa Dapat Cegah Dehidrasi? Simak Penjelasan Berikut

Ilustrasi buka puasa.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah seharian berpuasa tubuh tentunya akan merasa lelah karena kurang minum.

Seperti yang kita ketahui bahwa ketika berpuasa, tubuh diharuskan untuk bisa menahan rasa lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam lamanya.

Belakangan ini muncul kabar seputar kesehatan yang mengatakan bahwa dengan mengonsumsi oralit, tubuh tidak akan merasa dehidrasi selama berpuasa.

Tubuh disebut dapat terhindar dari dehidrasi apabipa mengonsumsi oralit saat sahur dan berbuka puasa.

BACA JUGA:Deretan Olahan Jagung untuk Cemilan Buka Puasa, Bisa Jadi Makanan Pencegah Anemia

Sebagai informasi, oralit memang dikenal sebagai salah satu cairan rehidrasi oral atau minuman rehidrasi.

Oralit memiliki fungsi untuk menggantikan cairan tubuh atau elektrolit yang hilang akibat kurang minum.

Minuman rehidrasi ini juga memiliki beberapa kandungan seperti gluktosa dan sejumlah elektrolit diantaranya natrium klorida, kalium klorida, serta trisodium sitrat dihidrat.

Kandungan dalam oralit itulah yang dapat membantu memaksimalkan penyerapan cairan pada saluran cerna. Sehingga cairan dalam tubuh yang hilang dapat segera tergantikan.

BACA JUGA:Waspada, Momentum Bukber Ternyata Bisa Hilangkan Keberkahan Puasa, Yakni Jika...

Dilansir Radarlampung.co.id dari laman alodokter.com pada Minggu, 9 April 2023, kabar kesehatan mengenai konsumsi oralit yang dapat mencegah dehidrasi ini tak bisa ditelan mentah-mentah.

Meskipun oralit memiliki fungsi dalam mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Akan tetapi mengonsumsi oralit untuk mencegah dehidrasi setelah seharian berpuasa itu tidaklah dibenarkan dalam ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

Sebab dalam konsumsinya, oralit ini tidak boleh secara berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan elektrolit seperti hipernatremia serta meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Kemudian mengonsumsi oralit juga tidak boleh diberikan pada penderita gangguan ginjal. Sebab bisa mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal bahkan memperburuk keluhan sehingga lebih berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: