Dua Provinsi Aman Dari Serangan El Nino, Ini Penjelasannya

BACA JUGA: Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi El Nino

Presiden Soeharto kemudian memerintahkan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Habibie untuk mempelajari teknologi tersebut. 

Dengan bantuan Thailand, proyek percobaan hujan buatan tersebut dimulai pada tahun 1977.

Teknologi modifikasi cuaca bekerja dengan cara memicu terjadinya hujan pada daerah tertentu yang sudah menjadi sasaran.

Yaitu merangsang potensi hujan yang ada di atmosfer dengan menggunakan beberapa metode. 

BACA JUGA: Daerah Harus Bersiap, Menko Luhut Beber Potensi Dampak El Nino di Sektor Ekonomi

Salah satu metode yang umum digunakan adalah dengan menaburkan garam ke dalam awan.

Pada dasarnya, awan terbentuk karena udara yang mengandung uap air naik hingga mencapai lapisan atmosfer yang dingin. 

Ketika udara naik, suhunya turun dan uap air dalam udara akan berkondensasi menjadi tetesan air atau kristal es yang membentuk awan.

Dalam proses modifikasi cuaca, garam atau senyawa lain yang mempunyai kemampuan untuk menarik uap air ditebarkan ke dalam awan menggunakan pesawat khusus atau alat yang disebut flare. 

BACA JUGA: Dihantam El Nino, 32 Provinsi Bakal Dilanda Kemarau Panjang, Hanya Dua Daerah yang Aman

Garam ini berfungsi untuk menarik uap air dari awan sehingga tetesan hujan atau salju yang lebih besar terbentuk.

Selain itu, ada juga teknologi modifikasi cuaca lainnya yang menggunakan bahan kimia seperti perak iodida atau asam nitrat. 

Provinsi yang bakal terdampak serangan El Nino

1. Sumatera

Sumber: