Tanda-Tanda Akhir Zaman Menjelang Kiamat, Munculnya Pemimpin yang Zalim

BACA JUGA:Kapan Waktu Kiamat Terjadi, Berikut Ini Penjelasannya, Anda Perlu Tahu!

Kemunculan pemimpin yang zalim sebagai tanda-tanda akhir zaman ini disebabkan juga karena dicabutnya ilmu agama.

Sebagai tanda akhir zaman atau hari kiamat akan segera tiba dan menghancurkan segala yang ada di langit dan bumi beserta seluruh isinya.

Ilmu agama dicabut, dan proses pencabutannya nanti akan  dimulai dengan wafatnya para ulama. Kemudian diangkatnya pemimpin yang bodoh nan zalim terhadap rakyatnya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda tentang tanda-tanda kiamat, yang artinya:

BACA JUGA:Ciri-ciri dan Tanda Kemunculan Imam Mahdi Menjelang Kiamat Menurut Hadist Shahih

"Menjelang hari kiamat nanti, zaman (waktu) akan terasa dekat (cepat), ilmu agama akan dicabut, dan akan ada banyak bencana serta kekacauan,".

"Lalu kekikiran akan merajalela dan banyak terjadi alharj (pembunuhan),".

Jika umat Islam tetap memaksakan mengambil pemimpin dari kalangan orang-orang zalim, maka hal itu dapat mempengaruhi kualitas dari kehidupan yang dirasakan oleh rakyatnya.

Larangan memilih pemimpin dzolim dan dari kalangan orang kafir atau tidak beriman kepada Allah SWT ini telah dijelaskan secara gamblang dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 57, yang artinya:

BACA JUGA:Ibadah Haji Ala Al Zaytun, Tawaf Mengeliling Ponpes Dengan Mobil, Lempar Jumrah Gunakan Tujuh Zak Semen

"Hai orang-orang beriman. Janganlah kamu mengambil untuk menjadi pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu menjadi buah ejekan dan permainan. (Yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu (Yahudi dan Nasrani), dan orang-orang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakqwalah kepada Allah, jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman," (Q.S Al-Maidah ayat 57).

Ada juga firman Allah SWT tentang pemimpin yang tidak boleh berperilaku zalim terhadap rakyatnya. Dan apabila pemimpin itu zalim, maka akan ada pertanggungjawaban atas apa yang dilakukannya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat  Asy-Syura ayat 42, yang artinya:

"Sesungguhnya dosa atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa memiliki hak. Mereka akan mendapatkan azab yang pedih," (Q.S Asy-Syura ayat 42).

Sumber: