Jadi Ponpes Terbesar se-Asia Tenggara, Dari Mana Sumber Dana Al Zaytun?

Sebagaimana yang ia ketahui dulu, bahwa jemaah NII menjadi donatur bagi Ponpes Al-Zaytun. 

"Itu dulu sumbangan dari jemaah Jakarta saja sumbangan ke Al Zaytun (dalam) sebulan bisa Rp 14 miliar," kata Ken Setiawan.

BACA JUGA: Waduh! Soal Penerapan Jarak saat Salat Idul Fitri di Al Zaytun, Panji Gumilang Gunakan Dalil Jengkol dan Petai

BACA JUGA: Ken Setiawan: KH Ma'ruf Amin Jadi Ketua Tim MUI yang Meneliti Ponpes Al Zaytun 21 Tahun Lalu

Soal aliran dana yang masuk ke Ponpes Al Zaytun ini juga pernah diungkap oleh tim Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Di mana pada 2002, tim khusus MUI melakukan penelitian selama empat bulan terkait aktivitas di ponpes tersebut. 

Hasil penelitian tim khusus MUI ini menyebutkan tiga aspek keterkaitan antara Ponpes Alzaytun dengan NII KW IX.

Di antaranya adanya hubungan yang terkait aliran dana. 

BACA JUGA: Soal Aliran di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang: Disentil Mazhab Soekarno Geger, Apalagi Mazhab Kartosuwiryo

BACA JUGA: Wapres Minta Pembahasan Serius Soal Salam Yahudi di Ponpes Al Zaytun

Hasil penelitian tim MUI pada saat itu mengungkap adanya aliran dana yang cukup signifikan dari gerakan NII Komandemen Wilayah IX kepada Ponpes Al Zaytun.

Dana tersebut asalnya dari dana hijrah, baiat, penebusan dosa, hingga sumber-sumber dana lainnya

Kesimpulan lain yang didapat adalah NII KW IX merupakan sempalan dari sebuah gerakan NII yang dipimpin Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.

Ada temuan penyimpangan ajaran syariat Islam dalam organisasi NII Komandemen Wilayah IX ini.

BACA JUGA: Alumni Voting Mazhab Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Hasilnya?

Sumber: