Enam Tips Agar Jemaah Haji Lansia Tetap Prima saat Melaksanakan Ibadah

Enam Tips Agar Jemaah Haji Lansia Tetap Prima saat Melaksanakan Ibadah

Ilustrasi jemaah haji. (FOTO DOKUMEN RADARLAMPUNG.CO.ID) --

BACA JUGA: Ibadah Haji Ala Al Zaytun, Tawaf Mengeliling Ponpes Dengan Mobil, Lempar Jumrah Gunakan Tujuh Zak Semen

6. Meluangkan waktu istirahat. 

Artinya, calon jemaah haji lansia jangan sampai memaksakan diri beribadah ketika kondisi fisik sudah kelelahan. 

Calon jemaah haji lansia mesti cukup beristirahat dan fokus untuk menghadapi puncak ibadah haji seperti wukuf di Arafah dan rukun lainnya. 

Tidak hanya kelelahan fisik. Terkadang jemaah haji lansia juga mengalami demensia. 

BACA JUGA: Tambahan 7.360 Kuota Haji Reguler, Kriteria Ini Bakal Jadi Prioritas

Yaitu sebuah kondisi di mana jemaah haji lansia mengalami kemunduran proses berpikir.

Ini menyebabkan jemaah haji lansia tidak sadar berada di mana dan lupa dengan hari dan waktu.

Terkait banyaknya calon jemaah haji lansia, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sudah mengambil sejumlah langkah. 

Di antaranya dengan menguatkan petugas layanan jemaah haji lansia.

BACA JUGA: Waiting List Puluhan Tahun? Calon Jemaah Haji Bisa Coba Jalur Ini

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengungkapkan, Kemenag sudah menyiapkan mitigasi layanan jemaah haji lansia. 

Terlebih, tidak adanya pendamping dari calon jemaah haji lansia dan penggabungan mahram. 

Nantinya bakal ada kepala bidang pelayanan lansia dan disabilitas. Mereka akan dibantu oleh kepala seksi pada setiap kantor daerah kerja.

Pada setiap sektor wilayah bakal disiapkan 10 orang petugas haji ramah lansia yang siap untuk memberikan pelayanan setiap waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: