Keren, Mata Uang Kuno Pertama Indonesia ORI Jadi Incaran Kolektor Dunia, Berapa Nilainya?

Keren, Mata Uang Kuno Pertama Indonesia ORI Jadi Incaran Kolektor Dunia, Berapa Nilainya?

Mata uang pertama Indonesia ORI jadi incaran kolektor di dunia. SUMBER FOTO MARKET PLACE--

BACA JUGA: Desain Uang Kuno Seri Wayang dengan Nilai 500 Perak Ini Diburu Banyak Kolektor

Namun, proses pencetakan uang ORI dihentikan di Jakarta pada bulan Mei 1946 kerena situasi keamanan yang terganggu.

Akhirnya terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah lainnya. Seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo.

Maka dari itu ORI pertama kali diedarkan pada 30 Oktober 1946 dan yang bertandatangan langsung di atas ORI yakni  A.A Maramis.

Meskipun sejak November 1945, A.A Maramis tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan.

BACA JUGA: Pasti Cuan Nih, 11 Cara Mudah untuk Menghasilan Uang dari Internet, Segera Catat Caranya!

Melainkan pada waktu ORI beredar Kabinet Sjahrir III yang menjadi Menteri Keuangan adalah Sjafruddin Prawiranegara.

Bernilai ratusan juta per lembarnya, uang kuno pertama di Indonesia ini memiliki harga yang melambung tinggi berkisar Rp 150 juta per lembarnya.

Pada masa peredarannya Oeang Republik Indonesia belum bisa menjangkau ke seluruh wilayah.

Penyebabnya karena merasa kesulitan melakukan pemisahan data yang terjadi dalam memperkirakan indikator-indikator perekonomian lainnya.

BACA JUGA: Untuk yang Belum Tahu, Ini Cara Mendapatkan Uang Dari TikTok

Yakni seperti neraca perdagangan, posisi cadangan devisa dan keuangan negara sulit dikendalikan.

Sehingga menyebabkan pemerintah Indonesia memberikan otoritas kepada daerah untuk mengeluarkan mata uang sendiri.

Namun sifatnya hanya sementara, karena Oeang Republik Indonesia hanya berlaku di daerah tertentu yang disebut ORIDA. 

Alhasil jumlah uang ORI dan ORIDA yang beredar di wilayah Republik Indonesia sulit dihitung dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: