PJU Jalan Raya Suban Dikeluhkan, Pemkot Bandar Lampung Akan Cek

Selain sebagai penerang jalan di malam hari, kata Ferdi keberadaan PJU di sepanjang Jl. Raya Suban juga membuat masyarakat yang melintas bisa merasa aman.

"Dengan kondisi jalan yang masih minim PJU ditambah PJU yang ada kondisinya padam membuat saya selaku pengguna jalan merasa selalu was-was jika melintas di malam hari," ungkapnya.

BACA JUGA:Calon Dari Universitas Aisyah Pringsewu Terpilih Jadi Ketua Aptikom Lampung

Sebab, lanjut Ferdi kondisi jalan yang gelap seperti saat ini, akan memberi kesempatan bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan.

“Ya dikhawatirkan dapat dijadikan oknum tak bertanggung jawab untuk aksi kejahatan saat malam hari. Karena jalan ini lumayan jauh dari pemukiman penduduk, terutama bagi pengendara roda dua,” ungkapnya.

Senada disampaikan Riyanto warga Batu Suluh. Riyanto mengaku sangat mengharapkan instansi terkait dapat menyalakan dan menambah pemasangan PJU di sepanjang Jl. Raya Suban. 

Sehingga pengguna jalan tidak perlu merasa khawatir lagi ketika melintas di malam hari. Juga dapat merasa lebih nyaman dan aman ketika beraktivitas di malam hari. 

BACA JUGA:Patut Dicoba! Ustaz Syafiq Riza Basalamah Beber 3 Amalan Ringan untuk Tutupi Aib

“Mudah-mudahan saja instansi terkait bisa menambah PJU. Sebab memang jalan ini letaknya juga lumayan jauh dengan pemukiman penduduk. Jalan ini juga jalan penghubung antara Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan," ungkapnya.

Terpisah, menanggapi keluhan warga tersebut, anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Endang Asnawi mengaku sebagai wakil rakyat dari dapil tersebut kerap menerima aduan warga mengenai PJU.

Menurut Endang Asnawi, minim dan padamnya beberapa lampu PJU dapat memicu tindak kejahatan dan kecelakaan akibat jalanan yang gelap. 

"Jalan ini juga kan sebagai penopang perekonomian masyarakat, nanti akan kita teruskan dan kita minta untuk jadi perhatian pihak terkait," ungkapnya.

BACA JUGA:Polsek Way Jepara Amankan Perampas HP, Ternyata Pelakunya Seorang...

Terpantau, kondisi Jl. Raya Suban sejak masuk terowongan rel kereta api Jl. Soekarno-Hatta sampai simpang Pasar Batu Suluh atau sekitar 2 km, kondisi jalan tersebut cukup membahayakan.

Sebab, lokasi jalan berada di tepi bukit dengan struktur tanah yang rawan longsor, banyak tikungan tajam, dan langsung bersebelahan dengan jurang.

Sumber: