Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan

Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan

Terlalu sering kerokan ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan. ILUSTRASI/FOTO YOUTUBE Ini Kata Dokter--

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini Tanda dan Gejala Osteoporosis

Selain itu, orang yang mengalami dyspepsia juga merasa pegal dan nyeri otot.

Suhu tubuh akan meningkat dan pembuluh darah pun akan melebar saat seseorang melakukan kerokan.

Ketika kerokan dilakukan, maka akan terjadi peningkatan suhu tubuh dan juga pelebaran pembuluh darah.

Dalam kondisi pelebaran pembuluh darah, maka akan terjadi penghantaran oksigen di dalam tubuh.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Resep Sederhana Bikin Mochi Bites ala Anak Kost

Oksigen akan diantarkan ke seluruh tubuh terutama pada bagian otot punggung.

Jika oksigen telah menyebar, maka hal itu akan membuat otot terasa lebih baik dan hangat.

Selain itu juga rasa nyeri dan pegal yang awalnya dirasakan akan berkurang.

Saat pengerokan atau pemijatan dilakukan, maka akan disinyalir release zat endorphin dari otak.

BACA JUGA:Referensi Olahan Jengkol Menggugah Selera, Meliputi Jenis, Bahan, dan Cara Membuatnya

Zat endorphin yang disinyalir dari otak akan memberikan rasa nyaman di dalam tubuh orang yang kerokan.

Rasa nyaman yang dihasilkan oleh zat endorphin itulah yang membuat sugesti banyak orang untuk kerokan.

Akan tetapi penting diingat bahwa kerokan yang mengakibatkan gesekan cukup keras pada kulit.

Hal itu akan menimbulkan dampak negatif yang pastinya merugikan kesehatan tubuh terutama bagian kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: