Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan

Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan

Terlalu sering kerokan ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan. ILUSTRASI/FOTO YOUTUBE Ini Kata Dokter--

BACA JUGA:Mengulik Akulturasi Budaya Bali dan Islam di Desa Pegayaman

Jika gesekan saat kerokan terlalu keras, maka hal itu akan memicu iritasi kulit akibat gesekan pada sel tanduk kulit.

Apabila gesekan terjadi berulang kali, kulit akan terkikis sehingga memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh.

Sebagai pengetahuan tambahan, kulit memiliki fungsi sebagai barrier atau pelindung pertama tubuh.

Kulit berfungsi untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh seseorang.

BACA JUGA:Fakta Unik Kutub Selatan di Antarika yang Pernah Disebut Sehangat Kota Melbourne

Dampak buruk lainnya adalah pecahnya pembuluh darah kecil di bawah lapisan kulit paling atas.

Ketika terjadi tekanan yang keras pada kapiler darah, hal itu dapat memicu pecahnya pembuluh darah kecil tersebut.

Kerokan juga bisa memicu alergi akibat logam atau alat yang digunakan untuk mengerok.

Alergi yang ditimbulkan akibat kerokan biasanya berupa bruntus ataupun bitnik-bintik.

BACA JUGA:5 Jembatan Laut Terpanjang di Dunia, Adakah yang Berada di Indonesia?

Jika hal itu berlanjut dan menimbulkan infeksi pada kulit, maka luka yang lebih serius akan terjadi jika tak segera diobati.

Selain itu, luka akibat kerokan dapat menimbulkan bekas yang kemungkinan menimbulkan jaringan parut.

Jika bekas luka yang ditinggalkan akibat kerokan menjadi luka permanen.

Maka secara estetik, hal tersebut akan sangat mengganggu orang yang melakukan kerokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: