Masyarakat punya Hewan Peliharaan Segera Bawa ke Puskeswan, Dinas Pertanian Sebut Siapkan 1000 Vaksin Rabies
Reporter:
Anggi Rhaisa|
Editor:
Anggri Sastriadi|
Senin 19-06-2023,22:30 WIB
Kepala Dinas Pertanian kota Bandar Lampung, Agustini. Foto Dok.Anggi Rhaisa/Radar Lampung--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian kota Bandar Lampung menghimbau kepada masyarakat Bandar Lampung yang mempunyai hewan peliharaan segera membawa ke pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang berlokasi di Jalan Pramuka, Bandar Lampung.
Kepala Dinas Pertanian, Agustini, mengimbau kepada masyarakat Bandar Lampung yang memiliki hewan peliharaan seperti Kucing, Anjing, maupun kelinci yang terindikasi rabies untuk segera dibawa ke Puskeswan jalan Pramuka Bandar Lampung. "Bawa ke Puskeswan di Jalan Pramuka, gratis pencegahan dan pengobatannya," ucapnya.
Agustini juga menginformasikan Dinas pertanian kota Bandar Lampung mencatat satu kasus rabies sepanjang 2023. Kasus tersebut tercatat 3 bulan yang lalu dan telah sembuh. "Ada satu kasus hewan terinfeksi rabies, itu langsung kita tangani. Sudah beres 3 bulan lalu," jelas Agustini.
Agustini menyampaikan telah berupaya untuk melakukan pencegahan virus rabies agar tidak terserang pada hewan seperti kucing, anjing dan kelinci, lanjut Agustini dengan cara memasifkan vaksin.
Lebih rinci, Agustini menyampaikan Dinas Pertanian telah menyediakan 1000 vaksin rabies untuk hewan peliharaan. "Ini upaya kita melakukan sosialisasi, kita juga mengadakan vaksin di Puskeswan, ada juga di kelurahan. stok vaksinnya ada sekitar 1000," ucapnya.
Untuk itu, Agustini menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk segera membawa ke Puskeswan untuk di Vaksin. "Bawa ke Puskeswan di Jalan Pramuka gratis pencegahan dan pengobatannya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung mengklaim tidak ada kasus rabies pada manusia selama Januari hingga Mei pada tahun 2023.
Namun terdapat laporan beberapa gigitan maupun cakaran hewan tapi tidak terkena virus rabies.
"Belum ada kasus rabies, tapi kalau digigit atau dicakar hewan kita terima laporan.Alhamdulillah, mereka tidak terkena rabies," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, Desti Mega Putri pada Minggu, 18 Juni 2023.
Kendati demikian, Desti menginformasikan penanganan pertama saat seseorang terkena gigitan maupun cakaran diduga dari hewan pembawa rabies.
Adapun langkah penanganan awal, apabila seseorang terkena gigitan maupun cakaran dari hewan pembawa rabies, lanjut Desti yakni sesegera mungkin mencuci bagian yang luka dengan air mengalir dan menggunakan sabun lalu sesegera mungkin dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk mendapatkan penanganan.
Lalu Faskes akan memberikan vaksin Antirabies. "Bawa ke Faskes untuk mendapatkan penanganan. Biasanya kita melakukan vaksin Antirabies," ucapnya.
Desti juga menginformasikan bahwa tidak ada anggaran khusus rabies seperti Covid-19 dan HIV.
Karena terkait rabies ada dua OPD menangani, lanjut Desti, yakni untuk penanganan binatang ada dinas pertanian Bandar Lampung dan penanganan manusia baru ditangani dinas kesehatan.
Meskipun demikian, Desti menyampaikan bahwa stok vaksin Antirabies di kota Bandar Lampung masih aman. "Ada sejumlah puskesmas yang kita tunjuk untuk melakukan vaksin Antirabies. Kita siap layani sesuai SOP (standar operasional prosedur)," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: