Ada Preservasi Jalan di Bandar Lampung, Ini Penjelasan BPJN Lampung
Preservasi jalan dan jembatan di wilayah Bandar Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Update Suhu Maksimum Harian di Indonesia, Lampung Masih Aman
Selain itu, pihaknya juga melakukan rigid beton di Jl.Soekarno-Hatta, Panjang atau di dekat PJR untuk melanjutkan rigid beton dari arah sebaliknya.
"Ya kemarin kan sebelah, tahun ini sebelahnya kita rigit beton di jalan yang rusak itu. Panjangnya kurang lebih 800 meter," ungkapnya.
Kata, Wahyu Adi N pengerjaan rigit beton maupun rabat beton bahu jalan ini masuk kedalam paket pengerjaan dengan nama paket preservasi jalan dan jembatan ruas Tegineneng - Sp.Tj.Karang - Km 10; Terbanggi Besar - Tegineneng - Sukadana (Lanjutan).
Penyedia jasa pada paket pekerjaan tersebut PT.Rindang Tiga Satu Pratama dengan tanggal kontrak pada 31 Juli 2023. Masa pengerjaan selama 154 hari kalender.
BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE Terbaru 2023, Lengkap dengan Penawaran Harganya
"PHO nya pada 31 Desember 2023. Untuk masa pemeliharaan selama 365 hari kalender," tuturnya.
Lingkungan pengerjaan mulai dari preservasi pemeliharaan rutin jalan total 119,04 km; jalan akses simpul transportasi total 13,02 km; penerangan black spot 10 titik; preservasi rutin jembatan 807,5 m; rehabilitasi jembatan Way Bako, Panjang 25 meter; dan pemeliharaan berkala jembatan 135,6 m.
"Jadi titiknya di Bypass, Natar, dan Trimurjo. Ketiga lokasi tersebut di aspal, kecuali rigit beton di Jl.Soekarno-Hatta PJR. Selain tiga titik itu hanya kerja rutin seperti pembersihan sal, tutup lubang, hingga babat rumput," tuturnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: