Intip Harta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Koleksi Properti Mendominasi

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dijadwalkan bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kamis 19 Oktober 2023. 

Pasangan Capres Cawapres yang diusung koalisi Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini dijadwalkan ke KPU pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. 

Dalam cuitan Anies Baswedan di platform X, disebutkan bahwa keduanya berjumpa di kediaman Anies Baswedan pada Selasa, tanggal 17 Oktober 2023, pada malam hari.

BACA JUGA:Hotel Capsule Pertama di Lampung, Cocok untuk Backpacker, Tarif Mulai Rp 86 Ribuan per Malam 

Anies Baswedan menulis, "Semua persiapan yang berkaitan dengan pendaftaran besok telah diselesaikan. Kami sempat beristirahat sejenak dengan menyambut keluarga Cak Imin di rumah kami dari sore hingga malam tadi."

Dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan penuh dengan canda tawa. 

Pertemuan ini merupakan momen istirahat sebelum keduanya kembali aktif melakukan sejumlah kegiatan untuk memenangkan hati pemilih. 

BACA JUGA:Perbandingan Harta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Siapa Terkaya?

Anies Baswedan menutup dengan mengatakan, "Kami mengirimkan salam hangat kepada semua dari sini. Mari bergabung bersama kami dalam usaha untuk mendorong perubahan, membawa keadilan, dan menciptakan kesejahteraan bagi semua."

Harta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Sebagai pejabat negara, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi RI atau KPK RI.

Anies terakhir kali melaporkan harta pada 16 Oktober 2022 lalu. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini melaporkan hartanya sebesar Rp11.187.431.089. 

BACA JUGA:Punya Aset Miliaran Rupiah di Lampung dan Bekasi, Ini Rincian Harta Kekayaan Ketua KPK RI Firli Bahuri

Anies tercatat memiliki properti tanah dan bangunan senilai Rp14.669.138.000. Aset tanah dan bangunan itu tersebar di Ponorogo, Sleman dan Jakarta Selatan. 

Sumber: