Bukan Hanya Diabetes, Ini Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Secara Berlebihan

Bukan Hanya Diabetes, Ini Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Secara Berlebihan

Bahaya makanan dan minuman manis. FCoto Pexels/Beyza Yildiz--

BACA JUGA:Tarif Terbaru Hotel Capsule di Lampung, Rekomendasi untuk Backpacker

Hal ini karena, gula mengandung karbohidrat yang sederhana, sehingga akan lebih cepat diserap oleh tubuh.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis hanya dapat meningkatkan berat badan yang berlebih dan munculnya berbagai macam penyakit.

Seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Berberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2-6 gelas minuman manis setiap minggu dapat meningkatkan risiko kematian 6%.

BACA JUGA:DPRD Lamtim Ajak Pengunjung PRL Lihat Potensi Unggulan di Anjungan Lampung Timur, Ada Doorprize Motor

Konsumsi minuman manis 1-2 gelas per hari dapat meningkatkan risiko kematian 14%. 

Tidak hanya itu, penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit diabetes tipe 2 sebanyak 26%.

Dilansi dari lama yankes.kemkes.go.id berikut ini bahaya mengonsumsi makanan dan minuman manis secara rutin dan berlebihan.

Resistensi Leptin

BACA JUGA:Sikapi Minimnya Pengelolaan Sampah, Pemprov Lampung Sebut Sudah Saatnya Ada TPA Regional

Kadar gula yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko resistensi leptin.

Leptin merupakan hormon yang mengendalikan nafsu makan serta rasa lapar.

Jika kadar gula tinggi maka akan menggangu kerja leptin dalam mengirimkan sinyal ke otak untuk mengetahui bahwa perut sudah kenyang.

Hal ini dapat berakibat tidak berhenti makan karena otak tidak menerima sinyal kenyang, meskipun sudah makan banyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: