Mulai Klinik hingga Rumah Sakit Khusus Layanan Hemodialisa di Bandar Lampung, Ada yang Pakai HFR Revolution
Daftar Klinik dan Rumah Sakit Khusus Layanan Hemodialisa di Bandar Lampung. Ilustrasi/Foto.Freepik.--Ilustrasi/Foto.Freepik
BACA JUGA:Tujuh Lifter Lampung Loloskan Tiket ke PON Aceh-Sumatera Utara
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (Rsudam Lampung) melayani pasien indikasi medis Hemodialisa antara lain, Pasien Umum/Tanpa Asuransi Kesehatan, Askes, Jamkesmas, Jamkesda, dan Jamsostek.
3. Rumah Sakit Advent Bandar Lampung
Layanan Hemodialisa Rumah Sakit Advent mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk pasien selama menjalani terapi ini di rumah sakit.
Hemodialisa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung dengan HFR Revolution merupakan alat canggih menggunakan teknik merupakan alat canggih menggunakan teknik konveksi, Difusi dan absorbs dengan mesin cuci darah khusus untuk penderita gagal ginjal.
BACA JUGA:Diskominfotiksan Pesawaran Usulkan 17 Titik Blank Spot ke Kementerian Kominfo RI
HFR Revolution ini mengurangi gatal gatal serta warna kulit menjadi kehitaman dan mengurangi risiko komplikasi.
Tindakan Hemodialisa dengan HFR Revolution dapat dikombinasi dengan alat Hemodialisa standar yang disesuaikan dengan jadwal tindakan Hemodialisa.
Indikasi Pasien menggunakan HFR Revolution merupakan pasien dengan Kondisi seperti Malnutrisi (gizi buruk), Arterosclerosis (pengapuran pembuluh darah), Inflamasi/sepsis (peradangan) dan komplikasi (diabetes mellitus dan jantung).
4. Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung merupakan unit pelayanan rawat jalan khusus untuk membantu penderita melakukan Hemodialisa.
BACA JUGA:Cegah Penularan TBC, Napi Lapas Narkotika Jalani Screening
Yakni, suatu terapi pengganti ginjal untuk membuang zat - zat sisa metabolik dari tubuh.
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Imanuel telah dibuka sejak November 2005 melayani sekitar 24 pasien perhari.
Tersedia 20 mesin berteknologi tinggi tersedia mesin khusus untuk penderita berisiko tinggi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: