Apakah Motor Listrik Aman Digunakan Saat Musim Hujan? Cek Faktanya Berikut Ini
Motor listrik aman digunakan saat musim hujan. FCoto Tangkapan layar dari website blog IBID--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Saat ini trend motor listrik sedang booming di Indonesia.
Beberapa orang mulai tertarik dengan motor listrik salah satu faktornya karena memiliki harga yang cukup terjangkau.
Namun dengan begitu, tidak sedikit orang yang masih bertanya-tanya apakah motor listrik aman digunakan pada saat musim hujan.
Banyak yang takut kalau motor listrik dipakai saat kondisi hujan dan melewati genangan air akan rusak.
BACA JUGA:Keren! Ini Dia Motor Listrik Buatan Mojokerto yang Hadir di IMOS 2023
Ya, apalagi kelistrikan biasanya paling anti dengan air karena rentan menyebabkan kesetrum.
Faktanya, motor listrik tetap bisa digunakan pada saat musim hujan dengan aman, karena sudah dirancang sebaik mungkin untuk menghadapi segala resiko.
Seandainya kamu tetap nekat untuk menggunakan motor listrik pada saat banjir , biasanya hanya terjadi kerusakan pada komponen-komponen yang ada pada motor.
Ya, kamu tidak akan sampai tesengat listrik.
“Jenis arus yang digunakan sudah dirancang aman bagi pengguna, kalaupun terjadi korsleting sudah ada sekring yang berfungsi memutus arus secara otomatis,” ujar Ady Siswanto, owner bengkel Petrikbike.
Hanya saja perlu diketahui, pengguna motor listrik maupun motor bensin tidak disarankan menerobos banjir dengan tekanan tinggi.
Hal itu dapat mengganggu kinerja komponen-komponen bagian dalam yang ada pada motor.
Ketinggian air yang masih aman untuk dilewati adalah sekitar 20-30 cm dari permukaan jalan, atau maksimal setinggi as roda motor.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa, Dengan Harga Mulai dari Rp 9 Juta Saja
Oleh karena itu, jika genangan lebih dari batas maksimal ada baiknya mencari jalan alternatif lain yang tidak tergenang air.
“Komponen motor listrik pada umumnya sudah dirancang kedap air dari pabriknya, tetapi jika kondisinya terendam air tetap ada risiko korsleting,” ujar Ady Siswanto, owner bengkel Petrikbike.
Motor listrik dilengkapi tiga komponen utama yaitu baterai, dinamo, dan kontroler.
Pada umumnya, rata-rata penggunaan listrik pada baterai motor listrik hanya 60 Volt saja. Dengan Voltase tersebut bisa dibilang tidak terlalu besar.
BACA JUGA:9 Pejabat di Lingkungan Pemkab Mesuji di Mutasi, Berikut Daftar Nama dan Posisinya
Sehingga risiko terjadinya kecelakaan jika terkena air tidak terlalu besar.
Namun demikian, kamu tetap tidak boleh melewati genangan air yang terlalu tinggi.
Pada umumnya, tiga komponen tersebut diletakkan pada tempat yang tertutup dan aman untuk terhindar dari air.
Jika air tidak mengenai tiga komponen tersebut, maka semuanya akan baik-baik saja.
BACA JUGA:Ini Perkembangan Perbaikan Jalan Lampung Dari APBD Perubahan 2023
Baterai motor listrik sudah dilapisi dengan aluminium yang tidak menghantarkan listrik.
Jadi, jika terjadi korsleting, tegangannya tidak akan menyetrum pengguna tetapi akan langsung mengenai baterai atau kontroler.
Saat kondisi sedang hujan pastikan baterai sudah terisi penuh, supaya motor yang dikendarai tetap prima saat digunakan menerjang hujan.
Jika kamu melewati genangan air, pastikan kamu menggunakan kecepatan yang tidak terlalu cepat untuk menyesuaikan diri.
BACA JUGA:Peduli Palestina, Lazismu Lampung Tengah Himpun Dana Rp 328 Juta Lebih
Karena, saat ada genangan biasanya kita tidak bisa melihat apakah disitu terdapat lubang atau tidak.
Jika di tengah perjalanan terjadi hujan badai, sebaiknya kamu berhenti terlebih dahulu dan berteduh untuk menghindari kerusakan yang akan terjadi jika terus menerobos hujan badai.(*/Septi Heslina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: