Hasil Bimtek Ke Yogyakarta, 3 Poin Pengelolaan Pasar Ini Akan Diterapkan di Bandar Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung membawa tiga hasil kunjungan Bimtek soal pengelolaan pasar tradisional di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan melalui Kabid Ketahanan Pangan Sahril Iskandar menyebutkan, Bimtek tersebut adalah tidak lanjut dari ditentukannya Pasar Way Halim sebagai Pasar berstandar nasional belum lama ini.

"Kami ke sana sesuai arahan wali kota, agar Dinas Ketahanan Pangan bisa mempelajari hal-hal baru serta mengadopsinya di Kota Bandar Lampung," katanya, Minggu, 17 Desember 2023.

Menurutnya, dari hasil Bimtek tersebut pihaknya mendapatkan tiga poin yang nantinya bisa diterapkan pada pasar di Kota Tapis Berseri lainnya.

BACA JUGA:Harga Mulai 4 Jutaan, Bongkar Kelebihan Samsung Galaxy A15 5G, Bawa Layar Super AMOLED Hingga Dimensity 6100+

"Pertam pedagang harus memastikan semua dagangannya fresh, higenis, bersih tempatnya. Kedua, penataan pasar sangat penting menarik pengunjung, terutama soal kebersihan. Sampah harus benar-benar dikelola dengan baik," ujarnya.

Lalu yang ketiga, para pedagang harus benar-benar memastikan bahwa bahan makanan yang dijual itu aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

"Bisa melibatkan pihak lain guna melakukan pengujian sempel makanan, untuk memastikan bahan makanan itu bebas dari bahan pengawet seperti formalin, borak, dan sebagainya," terangnya.

Setelah mendapatkan hasil tersebut, rencananya Pemkot Bandar Lampung juga bakal mendaftarkan pasar-pasar lainnya untuk berkompetisi menjadikannya pasar berstandar nasional.

BACA JUGA:Pemuda Asal Pesawaran Kepergok Curi Ayam, Akhirnya...

"Sama seperti yang sudah kita lakukan pada Pasar Wayhalim, dan Insya Allah ke depan kita akan meningkatkan kembali pengawasan dan perbaikan pengelolaannya pasar di wilayah Bandar Lampung. Paling tidak kondisinya mendekati seperti pasar yang ada di Yogja kemarin," tandasnya.(*)

Sumber: