Januari 2024, Ads 80 Jumlah Kasus Penderita DBD di Lampung Utara

Januari 2024, Ads 80 Jumlah Kasus Penderita DBD di Lampung Utara

Januari 2024, Ads 80 Jumlah Kasus Penderita DBD di Lampura--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejak memasuki musim hujan satu bulan ke belakang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara (Lampura), mencatat 80 kasus positif DBD.

"Kasus DBD pada 1 Januari 2024. Hingga sampai saat ini 80 kasus Yang positif DBD di di Lampung Utara. 80 kasus tersebut tersebar di beberapa kecamatan kabupaten Lampura," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampung Utara dr. Dian, 30 Januari 2024.

Dari 80 kasus, lebih lanjut dr Dian menjelaskan, merupakan pasien positif DBD berada di desa Nagara Ratu, Tulang Bawang Baru, Kotabumi Dua, dan Kecamatan Bukit Kemuning. Sementara untuk berapa kecamatan yang lain belum ada laporan.

Untuk Pencegahan DBD sendiri bukan hanya dari dinas kesehatan maupun puskemas setempat. Masyarakat harus turut serta membantu dalam pencegahan DBD.

BACA JUGA:Keutamaan Berwudhu Sebelum Tidur Menurut Syekh Ali Jaber

Pencegahan itu pun tidak bisa dilakukan dalam melakukan fogging saja. Terkadang orang sudah rasa melakukan fogging sudah mencegah penyebaran DBD.

Pencegahan itu hanya tetap menerapkan 3M. Yakni, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

"Fogging itu, boleh-boleh saja namun harus ada kretarianya. Misalkan ada penderita DBD yang sedang di rawat di rumah sakit. Dan terus dari hasil pemeriksaan bawah pasien tersebut positif DBD," Katanya

"Terus lingkungan warga setempat terdapat banyak saluran air yang kotor sehingga membuat jetik jetik nyamuk berkembang biak kemudian bersarang. Itu boleh untuk dilakukan fogging." Sambung dr Dian.

BACA JUGA:3 Konsep Unik Hotel Berbintang di Bandar Lampung Spesial Imlek, Ada Yang Konsep Luminous Dinner

Karena itu pihaknya mengimbau warga serta masyarakat turut serta menerapkan 3M.

"Bila warga ada anggota keluarga terkena gejala DBD, silakan cepat ke puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan." Imbuh dr Dian. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: