Gaet Wisatawan, Dispar Buru Investor Guna Kelola Destinasi, Dan Ini Beberapa Tempat yang 'Dilelang'

Gaet Wisatawan, Dispar Buru Investor Guna Kelola Destinasi, Dan Ini Beberapa Tempat yang 'Dilelang'

Kantor Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung di Jalan Wolter Mongonsidi, Bandar Lampung.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung berencana menggandeng investor luar untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kota Tapis Berseri.

Plt. Kepala Dispar Bandar Lampung Dedeh Ernawati mengatakan, upaya menggandeng investor luar merupakan salah satu cara merarik wisatawan untuk datang.

"Sebenarnya kita punya beberapa destinasi, tapi kan masyarakat yang datang masih bisa dibilang sedikit, setelah saya pahami ini kurang pengelolaannya," katanya, Jumat, 1 Maret 2024.

"Maka dari itu kami akan mencari inverstor dalam maupun luar Bandar Lampung untuk bekerjasama," sambungnya.

BACA JUGA:Simulasi Pinjaman Rp 20 Juta Hingga Rp 30 Juta KUR Mandiri 2024, Ini Daftar Dokumen yang Harus Disiapkan

Menurutnya, untuk mengundang investor, pihaknya kini masih memproses beberapa hal yang bisa menyakini inverstor untuk mengelola bersama tempat wisata di Bandar Lampung.

Seperti salah satunya adalah memperjelas dokumen kepemilikan.

"Ini hanya wisata punya Pemkot Bandar Lampung saja ya, dan kemarin saya sudah sampaikan masalah lahan itu harus jelas bukti kepemilikannya," ungkapnya.

"Mereka menanam invest (modal, red) harus jelas dong, memang perorangan harus sounding dulu dengan yang bersangkutan dan   kita ini hanya jembatan mediasi saja antara pemilik lahan di investornya," paparnya.

BACA JUGA:Bolehkah Berhubungan Suami-Istri di malam Puasa Ramadhan? Begini Hukum Puasanya

Lebih jauh kata Dedeh, beberapa destinasi yang kini masih menunggu investor untuk datang yakni Air Terjun Batu Putu dan juga Taman Agropark Bandar Lampung.

"Kemarin saya dapat informasi Air Terjun Batu Putu sedang diproses suratnya, siapa tau kita dapat hibah bantuan dana dari Kementrian Parekraf atau lainnya," harapnya.

"Itu menjadi PR kami bagaimana menarik investor. Begitu juga dengan Taman Agropark yang maketnya kini sudah jadi tinggal menunggu hasil BI yang menjadi jembatan para investor itu datang," terangnya.

Pihaknya juga optimis dengan beberapa upaya yang bakal digencarkan tahun ini, seperti sumur putri, air terjun, dan lainnya bisa meningkatkan pariwisata jauh dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: