Pemkot Bandar Lampung Gelontor Rp 5 M untuk Perbaiki Dinding Pembatas TPA Bakung yang Roboh
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat segera membangun dinding pembatas yang roboh akibat hujan dan muatan over kapasitas di Keteguhan, Teluk Betung Timur (TBT).
Plt. Kepala Dinas PU Bandar Lampung Muhaimin mengatakan, proses pembangunan tersebut direncanakan akan mulai dilakukan pada Juni mendatang.
"Insya Allah bulan depan kita bangun kembali dinding yang roboh itu," kata Muhaimin ditemui di wilayah Sukarame, Kamis, 16 Mei 2024.
Sambil menunggu pembagunan tersebut, Muhaimin menyebut pihaknya tengah melakukan pengerukan sedimen ýang sudah terlanjur meluap keluar dari lokasi pembuangan sampah tersebut.
BACA JUGA:Soal Ramai Larangan Study Tour Sekolah, Wali Kota Bandar Lampung Pilih Ikut Arahan Pusat
"Kalau untuk sekarang ini kita ambil dulu sedimennya," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menyebut, perbaikan dinding pembatas tersebut akan dilakukan memanjang kedepan atau dengan kata lain menambah luas dari yang sebelumnya.
"Posisinya masih sama, hanya maju sedikit dari posisi yang lama, di depannya," ujar dia.
Dalam pembangunan dinding pembatas dengan total panjang mencapai 30 meter dan tinggi 8,5 meter itu pihaknya telah mengajukan dana perbaikan sebesar Rp 5 miliar.
BACA JUGA:Gerindra Bandar Lampung Bocorkan Kisi-kisi Sosok yang Bakal Diusung sebagai Wali Kota
"Kurang lebih Rp 5 miliar. Nantinya dinding itu tetap akan kita satukan dengan sisa dinding yang roboh itu, dan ditargetkan akan selesai pada November mendatang," tandasnya.
Ya, pasca roboh, keadaan tanggul atau dinding pembatas antara TPA Bakung dan pemukinman warga di Keteguhan, TbT, Bandar Lampung kini nyaris jebol keseluruhan, Rabu, 1 Mei 2024.
Dari pantauan Radarlampung.co.id, dinding yang awalnya hanya terbelah lalu dan sedikit roboh sejak 11 April 2024 lalu, kini dinding raksaksa tersebut rubuh hampir 80% dari total kelebarannya.
Alhasil, sampah-sampah ikut keluar disertai adanya kolam lindi di bawahnya. Surya (50), warga sekitar mengatakan, dinding tersebut jebol berbarengan dengan bencana banjir bah saat hari lebaran ke dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: