Pj Gubernur Samsudin Sebut Keran Impor Tapioka ke Lampung Telah Ditutup

Pj. Gubernur Lampung Samsudin.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Terkait polemik harga singkong dan impor Tapioka di Lampung, Pj Gubernur Lampung Samsudin mengaku telah berkirim surat ke Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Hal tersebut disampaikan Samsudin usai meninjau pembangunan Masjid Al Hijrah di Komplek perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Kotabaru, Lampung Selatan.
Samsudin mengatakan, menindaklanjuti permasalahkan harga singkong di Lampung dirinya telah membuat surat edaran.
Dimana, kata Samsudin para bupati diminta untuk mengawasi pabrik-pabrik Tapioka agar mengikuti kesepakatan disepakati antara petani, pabrik, dan gubernur.
BACA JUGA:Aksi Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor, Satu Pelaku Berhasil Dilumpuhkan
"Kemudian para pabrikan supaya mengikuti kesepakatan itu (harga singkong Rp 1.400 per kg dengan rafaksi 15 persen, red)," ujar Samsudin, Kamis 30 Januari 2025.
Lanjut Samsudin, untuk menjaga harga singkong di Lampung, pihaknya juga menutup impor Tapioka ke Lampung.
"Itu pun saya sudah berkirim surat sesuai prosedur ke Menko Pangan dan pak Zulhas pun merespon baik untuk menutup impor Tapioka masuk ke Lampung," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Samsudin menyampaikan, penutupan keran impor Tapioka ke Lampung untuk kepentingan bersama.
BACA JUGA:Job Fair 2025 akan Digelar, Diharapkan Tekan Angka Pengangguran
"Ini untuk kepentingan petani supaya berkembang dan pabrikan juga agar pabrik mau membeli singkong petani," terangnya.
Disinggung apakah dirinya akan turut menghadiri rapat koordinasi (rakor) harga singkong oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Samsudin mengaku tidak.
"Biar pak kadis pertanian yang hadir," tambahnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: