Tahun 2025 Provinsi Lampung Dapat Tambahan Kuota Elpiji Subsidi 1,32 Persen

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG/elpiji) 3 kg bersubsidi Provinsi Lampung tahun 2025 naik 1,32 persen dibanding kuota 2024.

Di mana, tahun 2025 Provinsi Lampung mendapatkan kuota elpiji 3 kg bersubsidi sebanyak 217.836 metik ton (MT). 

Jumlah tersebut meningkat 2.845 MT atu 1,32 persen dibanding kuota tahun 2025 sebanyak 214.391 MT. 

Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung Sopan Sopian Atiek mengatakan, tahun 2025 pihaknya mengusulkan penambahan kuota elpiji 3 kg bersubsidi 11 persen atau 23.619 MT.

BACA JUGA:Promo Indomaret Super Diskon 45%, Nikmati Harga Spesial Coklat Manis Rp 9 Ribu

Tetapi, kata Sopan Sopian Atiek yang disetujui penambahan dari kuota tahun lalu sebanyak 2.845 MT atau 1,32 persen.

"Ini tambahannya tidak banyak, karena usulan kita untuk tambahan dari kuota 2024 di 11 persen atau 23.619 MT," ujar Sopan Sopian Atiek, Rabu 19 Februari 2025.

Untuk itu, disampaikan Sopan Sopian Atiek, pihaknya akan memastikan kuota elpiji 3 Kg tersebut dapat benar-benar tepat sasaran dan kuotanya cukup hingga akhir tahun. 

Lanjut Sopan Sopian Atiek, konsumsi rata-rata perbulan elpiji 3 kg bersubsidi di Provinsi Lampung sekitar 18.000 MT dan penyalurannya sesuai kuota.

BACA JUGA:Sopian Sitepu Sebut Pengelolaan Dana PT LEB Dipublikasikan Secara Transparan ke Publik

Untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan LPG 3 kg, dirinya meminta Pertamina untuk dapat meningkatkan frekuensi pengiriman elpiji.

"Pengiriman tabung dari agen ke pangkalan itu bervariasi tergantung dengan lokasinya dan tingkat kesulitan. Ada satu kali dalam seminggu tapi ada juga yang setiap hari ini yang bagus, tapi rata-rata dua sampai tiga hari sekali," tuturnya.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan kelapangan setiap minggu guna memastikan pendistribusian LPG 3 kg tepat sasaran. 

"Seperti sekarang tim lagi ada di Tanggamus sampai besok (Kamis, red) di Pesisir Barat dan Lampung Barat. Kita intensifikasi pengawasan sampai dengan sebelum hari raya," terangnya.

Sumber: