Kunjungi Keluarga Polisi yang Gugur Dalam Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan, Kapolri Tegaskan Hal Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengunjungi rumah duka keluarga Briptu (Anumerta) M. Ghalib.

Ia salah satu korban dalam kasus penembakan polisi di Way Kanan saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Rabu, 26 Maret 2025, Kapolri dan Panglima TNI tiba di rumah duka di Jalan Ar-Rahman, Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri, serta Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beserta jajarannya.

BACA JUGA: Dua Oknum TNI Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan Polisi di Way Kanan dan Judi Sabung Ayam

BACA JUGA: Kasus Judi Sabung Ayam dan Penembakan Polisi di Way Kanan, Satu Anggota Brimob Polda Sumsel Jadi Tersangka

Sesampainya di lokasi, Kapolri langsung disambut oleh perwakilan keluarga Briptu (Anumerta) M. Ghalib yang menjadi salah satu korban penembakan polisi di Way Kanan. 

Saat diwawancarai, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan pihaknya bersama dengan panglima TNI menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Briptu Ghalib dan dua anggota lainnya.

Dirinya juga mengungkapkan, meskipun almarhum sudah tiada, beliau tetap merupakan bagian dari keluarga besar Polri dan pihaknya akan terus mendampingi keluarga yang ditinggalkan.

Kapolri juga menambahkan, pihak keluarga berharap agar kasus judi sabung ayam dan penembakan polisi di Way Kanan ini diusut secara tuntas.

BACA JUGA: Mumpung Ada Promo Superindo Setiap Rabu, Yuk, penuhi asupan vitamin dari Buah - Buahan

BACA JUGA: Super Deal Superindo Rp 15 Ribu untuk Produk Kebutuhan Keluarga

Terkait dengan keterlibatan anggota TNI dalam kasus judi sabung ayam, Kapolri menegaskan bahwa proses hukum terkait hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kapolda Lampung untuk menindak sesuai dengan pelanggaran yang terjadi.

Kunjungan ini berlangsung singkat, dan Kapolri beserta rombongan mulai meninggalkan rumah duka sekitar pukul 17.40 WIB.

Sumber: