Belum Merata! Ketersediaan Akses Internet Di Desa Way Kanan Masih Banyak Kendala

RADARLAMPUNG.CO.ID - Blambangan Umpu, Ketersediaan akses internet di tingkat kampung/desa di Kabupaten Way Kanan hingga saat ini masih menghadapi banyak kendala. 

Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Way Kanan, tercatat terdapat 135 menara telekomunikasi eksisting yang tersebar di berbagai wilayah.

Namun, masih terdapat 101 titik blank spot atau area dengan sinyal lemah (low signal) yang belum terjangkau jaringan internet secara memadai.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat di pelosok desa yang belum menikmati akses internet secara optimal.

BACA JUGA:Rayakan 25 Tahun, Biznet Perkuat Akses Internet di Lampung dan Sumatera Selatan

Terutama di wilayah dengan kontur geografis berbukit dan jauh dari pusat kecamatan.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Way Kanan, Yusron Lutfi, SH.,M.M. menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada program maupun kegiatan khusus yang difokuskan untuk penyediaan internet di tingkat kampung dan kelurahan.

Hanya memfasilitasi layanan internet untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta beberapa fasilitas umum yang sudah ditetapkan pada titik-titik tertentu.

“Pemerintah Kabupaten Way Kanan saat ini hanya memfasilitasi kebutuhan internet untuk OPD, beberapa fasilitas umum seperti kantor pemerintahan dan area pelayanan publik.

BACA JUGA:Citilink Kembali Mengudara di Langit Way Kanan Setelah Sempat Berhenti Beroperasi

Untuk internet di tingkat kampung atau kelurahan, memang belum ada alokasi program maupun anggarannya,” ujar Kepala Dinas Kominfo Way Kanan saat ditemui di ruang kerjanya.

YYusron Lutfi menambahkan bahwa kepala kampung dapat mengalokasikan anggaran sendiri yang bersumber dari Anggaran kampung itu sendiri, karena Pemerintah Kabupaten Way Kanan tidak memiliki anggaran. 

Sedangkan untuk rencana perluasan jaringan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap ada kebijakan lebih lanjut dan koordinasi dengan pemerintah provinsi.

Karena Kondisi blank spot yang masih cukup luas di Way Kanan berdampak langsung pada berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pelayanan publik, hingga aktivitas ekonomi masyarakat desa/ Kampung.

Sumber: