Wamendiktisaintek Prof. Stella Christie Apresiasi Digital Smart Composter Karya Mahasiswa Teknokrat
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
BACA JUGA:25 Paket Perbaikan Jalan Lampung Ditarget Rampung September
“Kami mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan solusi teknologi yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Digital Smart Composter adalah bukti mahasiswa Teknokrat tidak hanya unggul di teori, tapi juga di implementasi," ujarnya.
"Kami akan terus mendukung hilirisasi produk ini melalui kerja sama dengan industri dan pemerintah,” tambahnya.
Kesuksesan di KSTI menjadi batu loncatan bagi tim ini. Mereka telah lolos ke final Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2025 di IPB University, Bogor, yang akan berlangsung 23 Agustus mendatang.
Dosen pembimbing Dr. Dedi Darwis optimis produk ini mendapat sambutan positif.
BACA JUGA:Rampas Motor Ibu Rumah Tangga, Dua Pelaku Diciduk Tekab 308 Polda Lampung Saat Ngumpet di Hotel
“Potensi pasar pupuk organik sangat besar. Dengan teknologi ini, proses produksi lebih mudah dan cepat,” katanya.
Stand UTI menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi di KSTI 2025. Pengunjung dari berbagai kalangan – mulai pelajar, akademisi, hingga pelaku industri – antusias melihat simulasi kerja alat.
Bahkan, beberapa peternak langsung menanyakan kemungkinan pemesanan setelah menyaksikan manfaatnya.
Prof. Stella menutup kunjungannya dengan pesan motivasi agar mahasiswa tak hanya menjadi peneliti, tetapi juga pengusaha muda berbasis teknologi.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Wali Kota Monitoring Resapan Biopori ke 23.500 di Bandar Lampung
“Jika diproduksi massal dengan strategi pemasaran tepat, produk ini bisa menjadi solusi nasional dalam pengelolaan limbah peternakan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
