Kurikulum Merdeka memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari Kurikulum Merdeka:
1. Peningkatan Relevansi Pendidikan
Dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih mata pelajaran dan jalur belajar, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membuat pendidikan lebih relevan dengan kehidupan nyata dan kebutuhan peserta didik.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata Danau Terindah di Indonesia
2. Pengembangan Kemampuan Kreatif dan Inovatif
Kurikulum Merdeka ingin mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan kreatif dan inovatif mereka melalui pendekatan pembelajaran yang lebih eksploratif dan berbasis proyek.
3. Meningkatkan Kemandirian dan Keberanian
Dengan memberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melatih peserta didik menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan.
BACA JUGA:Capai Miliran Rupiah, Inilah Tiga Mobil Lawas Terkeren yang Bikin Kolektor di Dunia Jatuh Cinta
Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Tradisional
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa fitur kunci yang membedakannya dari kurikulum tradisional:
1. Fleksibilitas dalam Pemilihan Mata Pelajaran
Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari, dengan mempertimbangkan minat dan bakat masing-masing.
2. Pemilihan Mata Pelajaran
Kurikulum tradisional memiliki mata pelajaran yang sudah ditentukan, sedangkan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari.