BACA JUGA: Kopi Lanang Dari Lampung, Ada Manfaat Khusus Buat Pria Loh
Tum ayam adalah salah satu hidangan populer di Bali yang terkenal dengan rasa lezat dan aroma yang menggugah selera.
Hidangan ini dipersiapkan dengan menggunakan metode yang serupa dengan pepes ikan (ikan kukus) dan otak-otak.
Di mana, bahan-bahan utama dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu.
Kemudian dibungkus rapat dengan daun pisang sebelum dikukus atau dipanggang.
BACA JUGA: Nikmatnya Kopi Robusta Lampung yang Pemasarannya Sudah Mendunia
Untuk menyajikan tum ayam, daging ayam dicincang halus dan kemudian dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah yang khas.
Beberapa bumbu yang sering digunakan dalam tum ayam antara lain bawang merah, bawang putih, santan, pasta bumbu, cabai, dan merica.
Campuran ini memberikan cita rasa yang kaya dan menghasilkan hidangan yang lezat.
Setelah semua bahan dicampur dengan baik, adonan ayam dan bumbu tersebut kemudian dibungkus rapat menggunakan daun pisang.
BACA JUGA: Danau Kaco si Mutiara Biru Tersembunyi di Provinsi Jambi
Daun pisang memberikan aroma khas dan menambah kesegaran pada hidangan tum ayam.
Pembungkusan rapat dengan daun pisang juga membantu menjaga kelembaban dan menjadikan hidangan tetap lezat serta terasa juicy.
Selanjutnya, tum ayam dapat dipilih untuk dikukus atau dipanggang.
Jika dikukus, hidangan akan menghasilkan tekstur yang lembut dan daging ayam yang empuk.
BACA JUGA: Subhanallah! Mengeringnya Danau Tiberias di Israel Jadi Tanda Akhir Zaman