Perencanaan Pembelajaran untuk Pengembangan Kognitif dan Solusi Masalah Belajar

Jumat 21-04-2023,17:12 WIB
Reporter : Widisandika Budiman
Editor : Widisandika Budiman

7. Mengembangkan dan memilih bahan ajar. 

Bahan ajar adalah media pembelajaran dan lembar penilaian yaitu segala sesuatu yang digunakan untuk membawa dan menyampaikan informasi serta pesan dari sumber belajar kepada peserta didik. 

Contoh bahan ajar yang dapat igunakan adalah bku teks, buku panduan, modul, program audio video, bahan ajar berbasis komputer, program multimedia, bahan ajar untuk system pembelajaran jarak jauh. 

Keputusan untuk mengembangkan bahan ajar sendiri tergantung pada jenis dampak pembelajaran yang diharapkan, keberadaan materi pembelajaran yang relevan serta keberadaan sumber daya. 

Bahan ajar yang digunakan dapat berasal dari produk komersial maupun memodifikasi bahan ajar yang sudah ada.

8. Merancang dan mengembangkan evaluasi formatif. 

Evaluasi formatif dilakukan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan program pembelajaran. 

Hasil proses evaluasi formatif digunakan sebagai masukkan memperbaiki rancangan proses atau hasil pembelajaran. 

Tiga jenis evaluasi formatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan proses atau hasil pembelajaran adalah: (1) evaluasi perorangan, (2) evaluasi kelompok kecil, dan (3) evaluasi lapangan. 

Setiap jenis evaluasi dilakukan terhadap sasaran yang sesuai tetapi tetap dengan satu tujuan yaitu untuk memperbaiki rancangan program. 

9. Melakukan revisi terhadap program pembelajaran. 

Revisi terhadap program pembelajaran merupakan langkah terakhir dalam proses disain dan pengembangan program pembelajaran. 

Data yang diperoleh dari prosedur evaluasi formatif dirangkum dan ditafsirkan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran serta kelemahan- kelemahan yang dimiliki oleh program pembelajaran. 

Data ini selain digunakan untuk merevisi program pembelajaran tetapi juga digunakan juga untuk menguji kembali validitas analisis pembelajaran dan asumsi yang berkaitan dengan perilaku awaldan karakteristik siswa. 

Prosedur evaluasi perlu dilakukan terhadap semua aspek program pembelajaran tanpa harus menunggu seluruh komponen mulai dari analisis, disain, pengembangan dan evalusi lengkap serta dilakukan secara terbuka. 

Tujuan utama langkah ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program pembelajaran.

Kategori :