disway awards

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

Harga Singkong Anjlok, DPRD Lampung Dorong Petani Beralih ke Jagung

Ilustrasi jagung.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga singkong di Lampung anjlok. Saat ini hanya Rp1.000 per kilogram. Jauh di bawah harga acuan pemerintah Rp1.350.

Kondisi itu membuat petani kian terjepit. DPRD Lampung lantas angkat bicara. Anggota Komisi II, Mikdar Ilyas, mendorong petani beralih menanam jagung.

“Pemprov sudah menyiapkan pembiayaan melalui Bank Lampung sebesar Rp500 miliar. Setiap petani bisa dapat Rp11 juta per hektare,” kata Mikdar, Kamis, 21 Agustus 2025.

Menurutnya, program ini bagian dari kolaborasi pusat dan daerah memperkuat ketahanan pangan. Pinjaman juga fleksibel: petani bebas memilih bibit dan pupuk.

BACA JUGA:Perkara 3.000 Butir Pil Ekstasi, Eks Napi Divonis 15 Tahun

Mikdar menilai langkah peralihan dari singkong ke jagung strategis.

Selain sebagai komoditas pangan, jagung punya nilai ekonomi tinggi.

“Jagung banyak dipakai industri pakan ternak. Ini peluang besar,” ujarnya.

Syarat pinjaman pun sederhana. Petani cukup mengajukan resmi, tidak masuk daftar hitam perbankan, dan mendapat rekomendasi kepala desa.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tertibkan Tambang Liar dan Warung Remang-Remang di Way Kanan

Saat ini Lampung sudah masuk tiga besar produsen jagung nasional.

Mikdar optimistis, dengan program ini Lampung bisa jadi pusat jagung Indonesia sekaligus menekan impor yang masih 7–10 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait