Batal Haji, Puluhan WNI Tertahan Imigrasi Arab Saudi

Batal Haji, Puluhan WNI Tertahan Imigrasi Arab Saudi

DIRJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH HILMAN LATIEF/FOTO KEMENAG.GO.ID--

BACA JUGA: Baru 20 Persen Ternak, Vaksin PMK di Tanggamus Sudah Habis

Ketentuan itu bertujuan agar pemberangkatan WNI yang akan menunaikan ibadah haji tercatat. 

Di samping itu, ada pihak yang bertanggung jawab terhadap calon jemaah haji. Yaitu PIHK. 

Terkait pelaksanaan ibadah haji, tim Amirul Hajj mulai konsolidasi persiapan pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Kami dari tim Amirul Haj 2022 alhamdulillah sudah tiba di Makkah. Hari ini kami melakukan koordinasi awal dengan Kadaker dan tim pemantau serta pengawas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji),” sebut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Sabtu 2 Juli 2022. 

BACA JUGA: Ada Apa Ini? Rizky Dicopot Dari Jabatan Bendahara DPC PDIP dan Wakil Ketua DPRD Pringsewu

Zainur Tauhid mengungkapkan, tim Amirul Hajj membawa dua misi khusus selama di Arab Saudi. 

"Bagaimana jemaah betul-betul tidak hanya baik dan tertib tapi juga syarat rukun haji terpenuhi. Jadi ada dua hal yang kami pastikan, pertama aspek ibadah, kedua aspek pelayanan panitia yang diberikan pada jemaah haji,” kata Zainut Tauhid usai rapat Amirul Hajj di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Sabtu 2 Juli 2022. 

Zainut Tauhid melanjutkan, Amirul Hajj juga akan melakukan evaluasi dengan cara menyerap seluruh informasi terkait pelaksanaan haji.

Baik dari penyelenggara maupun dari para calon jemaah haji. 

BACA JUGA: Warning! Pemerintah Resmi Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi

“Kami berkoordinasi dengan lintas sektoral. Juga advokasi jemaah. Pembimbingan jemaah. Dari situlah, kami akan melakukan tugas sebagai tim Amirul Hajj,” papar Zainut Tauhid. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: