Ini Peran Anggota JI dan JAD yang Ditangkap Densus 88 di Aceh

Ini Peran Anggota JI dan JAD yang Ditangkap Densus 88 di Aceh

ILUSTRASI/FOTO DOKUMEN NTMC POLRI --

- RU, bagian kelompok JI bidang ADIRA yang mengikuti pelatihan menembak sebagai persiapan pengembangan kemampuan anggota JI dalam berperang. 

RU juga bagian dari Yayasan Madina, salah satu yayasan amal bentukan JI sebagai sumber pendanaan.

BACA JUGA: Antisipasi Ancaman Terorisme, BNPT-FKPT Lampung Gelar Coaching Enumerator

- DN, bagian bidang Dakwah (T1). Tugasnya memotivasi anggota kelompok JI dalam menjalankan visi misi.

- JU, bagian bidang FKPP yang pernah turun langsung dalam sosialisasi visi misi JI berdasar Strataji yang dibentuk amir JI Parawijayanto.

- SY, bagian bidang ADIRA yang mengikuti pelatihan fisik sebagai persiapan pengembangan kemampuan dalam berperang.

- MF, bagian bidang ADIRA. Mengikuti pelatihan menembak dan bagian dari bidang FKPP. Pernah mengikuti sosialisasi visi misi JI berdasar Strataji yang dibentuk amir JI Parawijayanto.

BACA JUGA: Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Kelompok Teroris Al-Qaeda

- RS, bagian kelompok JI Korda Aceh. Ia mengikuti berbagai operasi JI. Di antaranya Weapon Training (WT).

- FE, bagian bidang ADIRA yang mengikuti pelatihan menembak.

- SU, bendahara Diklat hingga bendahara PKP, yang merupakan perubahan dari nama Diklat pada 2020. SU juga instruktur pelatihan fisik di sasana Cakrabuana yang merupakan tempat pengembangan kemampuan anggota JI.

- AKJ, berperan sebagai QOID Komando Wilayah Sumbagut. Ia pernah menyalurkan dana dari bidang dakwah (T1) JI yang digunakan untuk operasional kelompok.

- MH, bagian bidang dakwah (T1) JI dan pengurus yayasan amal milik JI.

BACA JUGA: Dapat Pembebasan Bersyarat, Napi Teroris Jaringan ISIS Bebas

Peran dua anggota JAD yang ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: