Transfer dari Pemerintah Pusat Minim, Pemkot Metro Tak Mampu Bayarkan Sisa TPP Tahun Ini

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kota Metro hanya dapat dibayarkan selama 7 bulan. Sekretaris Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan, pembayaran TPP yang hanya 7 bulan dikarenakan minimnya dana transfer dari pemerintah pusat.

Sehingga, pemerintah daerah tidak mampu membayarkan sisa TPP tahun ini.

“Sebetulnya bukan dihapuskan, tapi hanya mampu dibayarkan selama 7 bulan. Karena perkembangan pendapatan dan transfer dari pusat yang tidak masuk," katanya, Selasa 26 Juli 2022.

Pembayaran TPP Januari hingga Juli 2022, lanjutnya, sudah dibayarkan untuk masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan, untuk Sekretariat Pemerintah Kota Metro, belum dibayarkan.

BACA JUGA:Jelang Autopsi Ulang, Brigadir J Dikabarkan Ditembak dari Jarak Juga Waktu Berbeda

“Kalau Juli sudah dibayar di dinas-dinas. Kalau sekretariat memang belum," tandasnya.

Meski demikian, pada tahun 2023, pembayaran TPP akan kembali normal dibayarkan selama 12 bulan.

"Kita sudah siapkan untuk 12 bulan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Butuh Rp 108 Miliar untuk Gaji 1.144 Guru PPPK Satu Tahun

Bangkit menjelaskan, pihaknya telah melakukan penghitungan dengan anggaran pemerintah daerah yang disesuaikan dengan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kalau dibayarkan setengah dari Januari itu sebenarnya cukup untuk 12 bulan. Kita prediksikan uangnya itu masih ada. Ternyata setelah dihitung-hitung tidak mencukupi. Ya Agustus sampai Desember tidak ada. Sedih juga,” terangnya.

Selain itu, tidak bisa dibayarkannya TPP juga karena Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang tidak sebanding dengan pemasukan.

Dimana, silpanya besar tapi pemasukannya kecil. Ditambah, tidak bisa dibayarkannya juga kondisinya saat ini beberapa transfer Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami penurunan.

BACA JUGA:Jual Motor lewat Facebook, Ternyata Hasil Curian di Pesisir Barat

Sumber: