Jaga Inflasi Tetap Stabil, Pemkot Metro Distribusikan Paket Bahan Pangan

Jaga Inflasi Tetap Stabil, Pemkot Metro Distribusikan Paket Bahan Pangan

Foto Ruri/radarlampung.co.id: distribusi paket bahan pangan untuk masyarakat ber KTP petani atau buruh--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) METRO melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota METRO distribusikan 4000 paket subsidi bahan pokok tahun 2022.

Wali Kota Metro melalui asisten II Setda Kota Metro Yerri Ehwan mengatakan, subsidi bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan kebutuhan pangan masyarakat Kota Metro.

“Ada 4 item yang kami berikan. Seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir. Hari ini hari pertama diberikan ke Kecamatan Metro Pusat,” ujarnya saat ditemui di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis 10 November 2022.

Yerri menuturkan, 4000 paket bahan pokok diberikan kepada masyarakat yang ber KTP petani atau buruh. Pendistribusian melalui kelurahan masing-masing penerima. Di mana, masing-masing kelurahan mendapatkan 181-182 paket sembako.

“Tadi di Kelurahan Metro tidak memenuhi kuota ya. Dari informasi hanya 125 an KK yang mendapatkannya. Nah itu nanti akan dialihkan ke kelurahan yang banyak masyarakat ber KTP petani atau buruh,” kata dia.

Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno melalui Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Metro Pipi Puspitasari menjelaskan, paket yang diberikan pada subsidi bahan pokok sebanyak 4000 paket yang dibagikan melalui 22 kelurahan. Paket sembako terdiri dari 10 kg beras medium, telur 1 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 3 kg.

“Jadi masing-masing kelurahan mendata masyarakatnya yang berhak mendapatkannya. Yakni warga Kota Metro, dan pekerjaan di KTP itu petani atau buruh,” jelasnya. 

Pipi mengatakan, subsidi yang diberikan pemerintah sebesar Rp100 ribu perpaketnya, sehingga masyarakat dapat menebusnya dengan membayar Rp111.500. Dana subsidi berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).

“Sasaran kita kan masyarakat tertentu dengan KTP petani atau buruh. Harapannya, kebutuhan pangan mereka dapat terpenuhi, sehingga dapat menjaga inflasi tetap terkendali,” tuturnya.

Sementara, lurah Hadimulyo Barat Agus Salim menambahkan, pihaknya telah mendata masyarakat yang memiliki KTP buruh atau petani. Pihaknya turun langsung mendata masyarakatnya agar paket sembako terdistribusikan tepat sasaran, tapi ada juga masyarakat yang mendaftar langsung ke kantor kelurahan.

“Setelah pendataan selesai, data tersebut kembali dicrosscheck oleh DKP3, dan dibuatkan SKnya. Jadi kita benar-benar teliti agar tepat sasaran,” ujar Agus. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: