Sebaran Kasus Stunting di Bengkulu, Terbanyak Dari Kabupaten Ini

Sebaran Kasus Stunting di Bengkulu, Terbanyak Dari Kabupaten Ini

Pada 2022, dari 116.001 anak di Provinsi Bengkulu, tercatat 5.602 terkena stunting. Rinciannya, tubuh pendek 4.656 dan sangat pendek 946 anak. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Daftar Kekayaan Kepala Daerah di Lampung, Ada Bupati dan Penjabat Bupati Pemilik Tanah Terbanyak

Langkah lain, memberikan bantuan tenaga teknis serta pelatihan guna memperkuat kapasitas kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi dan integrasi.

Bupati dan wali kota juga harus berkomitmen serta melaksanakan secara aktif upaya percepatan penurunan stunting.

Diketahui, penurunan stunting menjadi salah satu program strategis, karena terkait dengan pembangunan manusia. Salah satunyamelalui program Banga Kencana. 

Bangga Kencana adalah pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang menjadi salah satu kegiatan unggulan dari BKKBN. 

BACA JUGA: Resmi! Pakai Kartu KIS PBI Bisa Dapat BSU Rp 600 ribu, Begini Cara Daftarnya

Upaya percepatan stunting diatur dalam Peraturan Presiden No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Terkait langkah penurunan prevalensi stunting, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga. 

Mulai dari Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Kemendikbud Ristek, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga Kementerian Kominfo.

Diketahui, berdasar laporan World Bank, Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index/HCI) Indonesia masih berada di urutan keenam untuk wilayah Asia Tenggara. 

BACA JUGA: Asyik Kan, Berbagai Fasilitas UMKM Tahun 2023 dari Pemerintah Pusat untuk Berkembang, Segini Besarnya

Hasto menjelaskan, HCI mengombinasikan komponen-komponen probabilitas hidup sampai usia lima tahun (survival), kualitas dan kuantitas pendidikan serta kesehatan. Ini termasuk isu stunting.

Komponen kesehatan balita yang sangat ditentukan oleh keluarga memberikan kontribusi terbesar dalam meningkatkan HCI. 

Diketahui, stunting sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Terlebih, pembangunan membutuhkan dukungan SDM handal.

Ini akan sukar terpenuhi jika anak-anak sebagai genersi muda mengalami stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: