Marak Isu Penculikan Anak, Polres Pringsewu Siapkan Hotline Pengaduan

Marak Isu Penculikan Anak, Polres Pringsewu Siapkan Hotline Pengaduan

Polres Pringsewu meyiapkan nomor pengaduan terkait maraknya isu penculikan anak. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

BACA JUGA: Marak Isu Penculikan Anak, Ini Pesan Kapolres Lampung Timur untuk Masyarakat 

“Untuk pengakuan anak SD yang viral, merupakan kesalahanpahaman. Ketika pencari rongsok dilarang mengambil sampah saat jam belajar. Sehingga membuat si pencari rongsok kesal dan melampiaskan ke anak SD tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Iptu M. Yusuf mengimbau masyarakat yang mendapatkan informasi penculikan atau lainnya, tapi belum jelas sumbernya, supaya terlebih dahulu memastikan kebenarannya.

Dengan begitu, informasi yang disampaikan tidak membuat keresahan di tengah masyarakat.

"Pastikan dahulu informasi yang didapat dan yang terpenting jangan menyebarluaskan, sebelum kebenarannya itu dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

BACA JUGA: Marak Isu Penculikan Anak, Polisi Imbau Warga Tak Mudah Termakan Hoaks

Untuk mencegah kejahatan terhadap anak, orang tua maupun guru juga diminta lebih memperhatikan anak-anaknya saat berada di lingkungan rumah maupun sekolah.

"Guna memberikan keamanan kepada anak, pastikan saat pulang sekolah anak di jemput oleh keluarganya," sebut dia.

Sementara Rudi, yang pertama kali menyebarkan informasi penculikan anak mengakui kesalahannya dengan meneruskan chat grup ke chat grup lainnya. 

“Awalnya saya melihat di chat grup sekolah anak saya, sehingga saya meneruskan ke grup lainnya,” kata Rudi.

BACA JUGA: Pendaftaran Sudah Dibuka, Simak Metode Pelatihan Kartu Prakerja 2023

Rudi juga meyampaikan maaf, khususnya masyarakat Kota Agung dan umumnya Tanggamus, terkait informasi yang disebarkannya dan membuat resah.

“Saya meminta maaf atas tidak telitinya menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya. 

Terkait isu penculikan anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung juga mengambil langkah antisipasi. 

Semua kepala sekolah dasar dikumpulkan, Selasa 31 Januari 2023. Tujuannya mengambil langkah pencegahan dini soal isu penculikan anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: