Marak Isu Penculikan Anak, Polres Pringsewu Siapkan Hotline Pengaduan

Marak Isu Penculikan Anak, Polres Pringsewu Siapkan Hotline Pengaduan

Polres Pringsewu meyiapkan nomor pengaduan terkait maraknya isu penculikan anak. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

BACA JUGA: Dekan FH Unila Akui Dapat Titipan Calon Mahasiswa Dari Dosen dan Mantan Bupati

Kasi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung Mulyadi Syukri mengatakan, kepala sekolah diminta menyampaikan kepada siswa dan orang tua agar berhati hati.

Kemudian memberikan berita benar-benar dari sumber yang jelas terkait isu penculikan anak. 

Mulyadi juga mengingatkan guru agar tidak terburu-buru memberikan informasi yang belum pasti kejelasannya.

Sebab hal ini dapat menambah kekhawatiran para wali murid.

BACA JUGA: Polres Termuda di Lampung Diresmikan, AKBP Alsyahendra Jadi Kapolres Pesisir Barat

"Jangan ada guru yang dapat berita dari sosmed, langsung di-share ke grup atau orang lain. Koordinasi dulu dengan babin (Bhabinkamtibmas, Red) atau pihak keamanaan dan dinas," sebut Mulyadi.

Mulyadi menuturkan, memang ada laporan kejadian penculikan anak di Bandar Lampung. Namun begitu ditelusuri, kabar tersebut tidak benar. 

"Ada laporan yang terjadi di SDN 1 Way Dadi. Tapi begitu ditelusuri ternyata hoax," ujarnya.

Oleh karena itu, Disdikbud Bandar Lampung meminta sekolah supaya terus memperketat pengawasan terhadap para siswa. 

BACA JUGA: Radar Lampung Rayakan HUT Ke-23 dengan Berlandaskan Rasa Syukur

Pihak sekolah juga dminta memperketat keamanan. Di mana, saat waktu pulang, guru dapat menjaga siswa dan diupayakan dijemput oleh orang tua.

Jika anak sedang belajar, pintu gerbang sekolah diminta dikunci.

Terkait edaran resmi, Mulyadi menyatakan hal ini bakal dibahas terlebih dahulu. 

Di Lampung Timur, Kapolres AKBP Zaky Alkazar Nasution meminta masyarakat agar tidak mudah termakan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: