Polusi Stockpile Dikeluhkan Warga, PT Tunas Baru Lampung Nekat Beroprasi Meski Belum Selesaikan Rekomendasi
Suasana rapat dengar pendapat Komisi III.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-
BACA JUGA:Diam-diam Masuk ke Mess, Warga Tulang Bawang Gondol HP Buruh Perusahaan
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi III Dedi Yuginta. Dirinya mengungkapkan bahwa banyak permasalan terkait stockpile.
Maka untuk mengurangi masalah-masalah tersebut, Dedi Yuginta meminta PT Tunas Baru Lampung menjalankan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan.
"Bapak (PT Tunas Baru Lampung, red) banyak belum melaksanakan rekomendasi. Tapi sudah beroprasi makanya timbul masalah. Gunanya rekomendasi ini untuk menangani limbah ini agar tidak mencemari," tuturnya.
Menangapi hasil rapat dengar pendapat, Sartono selaku Staf Divisi Lingkungan PT Tunas Baru Lampung mengatakan akan merapatkan dengan managemen guna menindaklanjuti keluhan masyarakat sesegera mungkin.
Diakui Sartono, lokasi perusahaannya tersebut berada di tepi laut, dan ada beberapa keluarga yang terdampak aktivitas stockpile tersebut.
"Kita sebenarnya Sungai Budi Group setiap tahun ada CSR untuk masyarakat seputar Kelurahan Way Lunik," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa perusahaan telah membuat pengelolahan limbah, namun aksesnya baru satu. Sehingga, sesegera mungkin akan dilengkapi.
Penyemprotan pun kedepan akan dilakukan rutin oleh pihak perusahaan. Jaring penghalau debu pun telah dipasang.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan Tanggamus Target Terbitkan 7.141 Sertifikat
"Kita juga tanam pohon bambu dan lainnya setiap 80 cm untuk penghijauan," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: