Direncanakan Pemkot Metro Akan Kembalikan Fungsi Jalan Utama

Direncanakan Pemkot Metro Akan Kembalikan Fungsi Jalan Utama

FOTO RADAR LAMPUNG/RURI SETIA UNTARI - Asisten II Sekretariat Kota Metro Yerri Ehwan.--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota METRO berencana merevitalisasi ruas jalan Imam Bonjol, tepatnya sebelah Terminal Kota METRO. Pasalnya, badan jalan maupun trotoar kerap kali digunakan untuk berdagang sehingga akses jalan utama tersebut menyempit.

Assisten II Setda Kota Metro Yerri Ehwan mengatakan, pedagang tetap diperbolehkan bertransaksi di lokasi tersebut. Namun, di sisi lain, ruas jalan tersebut harus tetap tertata dengan baik.

BACA JUGA:Nilai Pagu Dana Desa Tahun 2023 Kabupaten Mesuji Turun, Ini Besarannya

"Sehingga, pedagang yang berjualan akan tertib, pengunjung banyak yang datang. Tetapi kawasan tersebut juga harus tetap terjaga. Indah, rapi, nyaman," katanya, Kamis 24 Februari 2023.

Disinggung mengenai kegiatan bongkar muat barang dagangan oleh kendaraan-kendaraan besar yang terkadang memakan badan jalan, Yerri menuturkan, untuk jangka panjang kendaraan besar tidak boleh lagi bongkar muat di dalam kota. 

BACA JUGA:Percepat Warga Miliki Kelengkapan Administrasi Kependudukan, Ini yang Dilakukan Disdukcapil Mesuji

"Kalau mau bawa barang ke dalam, membawa mobil kecil, seperti pick up. Kalau semua mau bongkar di dalam, lokasinya terbatas, sempit. Apalagi kalau ada yang bongkar di badan jalan, bisa menyempit jalan utamanya," jelasnya.

Dikatakannya, Pemkot Metro tetap mempersilahkan pedagang untuk beraktivitas, tetapi diharapkan tidak mengganggu fungsi badan jalan, dan trotoar. Agar badan jalan kembali pada fungsinya.

BACA JUGA:Lagi, Polres Lampung Timur Sita Ribuan Pil Hexymer, Pemiliknya Ternyata…

"Termasuk menjaga kebersihan. Intinya kita ingin menata itu, pedagang tetap beraktivitas, tetapi kota kita tetap tertib, dan indah," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani menuturkan, sebelum penataan pasar dilakukan, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan pendekatan secara persuasif. Agar para pedagang tidak salah paham dengan tujuan penataan yang dilakukan.

BACA JUGA:Dorong Digitalisasi Perusahaan Pembiayaan, BRI Jalin Kerja Sama dengan Astra Credit Companies Group

"Iya kita sudah beberapa kali melakukukan penataan di pasar itu. Sekarang sudah mulai tidak ada pedagang yang berjualan di badan jalan. Kita tata, kita berupaya kembalikan sesuai fungsinya," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan pendekatan, dan memantau situasi, supaya kondisi pasar tetap tertib dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: