Untuk Pekerja Kantoran, Awas Sindrom Penglihatan Komputer!
Pengunaan komputer terusmenerus bisa menyebabkan gejala computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer (SPK). ILUSTRASI/FOTO NET --
BACA JUGA: Awas Gagal Fokus! Pekerja Shift Malam Harus Perhatikan Ini
Akibatnya, kemampuan otot mata untuk memfokuskan pada sebuah obyek dari jarak dekat dan jauh akan menjadi semakin berkurang.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan kesulitan. Khususnya untuk pekerja yang sudah memasuki usia 40 tahun. Kondisi tersebut juga kerap disebut mata tua atau presbiopi.
Saat ini, jumlah pekerja yang mengalami kelelahan mata dan iritasi karena sindrom penglihatan komputer terus meningkat.
Salah satunya dipicu penambahan pemakaian komputer. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
BACA JUGA: 5 Types of Vitamins Suitable for Hard Workers
Dilansir dari Muhammadiyah Medical Journal, 64 sampai 90 persen pekerja dan mereka yang belajar menggunakan komputer memiliki masalah pada penglihatan.
Namun perlu diingat, pekerja dewasa bukan satu-satunya yang berisiko menderita sindrom penglihatan komputer.
Bagi anak-anak yang melihat video game, tablet portable, ponsel atau komputer terus menerus juga bisa mengalami gangguan mata.
Ini terutama terjadi jika pencahayaan dan posisi komputer yang digunakan kurang ideal.
BACA JUGA: 2 Jam Terpapar Polusi Udara Bisa Pengaruhi Kerusakan Otak
Seseorang yang mengalami sindrom penglihatan komputer bakal merasakan beberapa gangguan pada mata.
Di mana, pandangan berubah menjadi kabur, terjadi penglihatan ganda, mata kering atau merah dan iritasi.
Gejala lain adalah sakit kepala, sakit pada leher dan punggung, sensitif dengan cahaya sampai ketidakmampuan fokus saat melihat benda yang jaraknya jauh.
Tips menjaga kesehatan saat bekerja di depan komputer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: